OridekNews.com, Manokwari, – Di sela safari kegiatan di Provinsi Papua Barat, Senator Filep Wamafma menyampaikan ucapan Selamat Hari Ibu untuk semua ibu hebat di tanah air ini. Penghormatan bagi sosok ibu menurutnya sudah menjadi kewajiban moral bagi seluruh umat manusia.
“Pada hari ini, 22 Desember 2022, saya secara pribadi sekaligus sebagai anggota DPD RI, mengucapkan Selamat Hari Ibu, untuk ibu saya dan semua ibu di negara tercinta ini. Terutama dan spesial untuk semua mama-mama Papua, yang sampai detik ini terus berjuang keras memerdekakan anak-anak Papua dari kemiskinan, gizi buruk dan semua belenggu negatif lainnya,” kata Filep (22/12/2022).
Wakil Ketua Komite I DPD RI ini menegaskan bahwa seorang ibu harus ditempatkan dalam posisi yang mulia. Bukan hanya atas perjuangannya melahirkan generasi bangsa melainkan juga atas kegigihan untuk memberikan kehidupan dan penghidupan yang lebih baik bagi keluarganya.
“Sudah saatnya mama-mama Papua tidak sekadar diberi beban urusan domestik rumah tangga, tetapi juga dipercayakan untuk berkiprah di ruang publik. Publik harus tahu bahwa di Indonesia ini, 60 persen pelaku UMKM adalah perempuan. Itu secara ekonomi. Artinya memang perempuan yang adalah ibu, mampu menjadi penggerak ekonomi yang andal,” tegas Filep.
Senator Papua Barat ini lantas menambahkan, di sektor publik, peran seorang ibu juga dibutuhkan untuk terlibat aktif dalam pengambilan keputusan-keputusan penting bagi masyarakat. Hal itu tercermin dalam ketentuan 30 persen keterwakilan perempuan di bidang politik.
“Secara umum, UU Otsus Perubahan yang kami perjuangkan memuat detail bahwa, di DPRP dan DPRK, perempuan harus mengisi sekurang-kurangnya 30 persen dari jatah seperempat dari total anggota DPRP dan DPRK yang diangkat. Maka di Hari Ibu ini, saya mengingatkan lagi ada afirmasi bagi mama-mama Papua dan telah dipercaya dalam mengambil keputusan-keputusan politik di Tanah Papua,” jelas Filep lagi.
“Kita harus sadar bahwa peran ibu sangat besar dalam hidup kita. Boleh saya katakan bahwa ibu adalah kehidupan itu sendiri. Pertanyaannya, apakah kebijakan afirmasi terhadap mama-mama Papua, sudah diimplementasikan secara proporsional? Tentu saja saya berharap supaya Pemerintah Provinsi dan Kabupaten di tanah Papua, mampu menyikapi hal ini secara bijak, sehingga peringatan Hari Ibu bukan sekadar upacara formal saja,” ungkap Filep.
Filep mengingatkan kembali ucapan Presiden RI keempat yakni Dr. K. H. Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur. Ia pun menukil salah satu ucapan Gus Dur yang sarat akan makna dan teladan dari sosok ibunya.
“Gus Dur, dalam salah satu memoar kenangannya pernah bilang, ‘ibu saya itu tidak banyak bicara tapi lebih banyak bertindak’. Saya kira cerita Gus Dur ini punya makna yang sangat dalam, yang intinya, jangan hanya banyak omong saja. Hari ini masyarakat butuh tindakan nyata. Sekali lagi, saya ucapkan Selamat Hari Ibu,” pungkasnya. (ALW/ON).