Orideknews.com, MANOKWARI, – Masa jabatan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dan Wakil Gubernur Mohamad Lakotani akan berakhir pada Mei 2022 mendatang.
Pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Papua Barat hingga menunggu pesta demokrasi tahun 2024 mendatang, mendapat sorotan beragam dari warga Papua Barat.
Salah satu pedagang asongan di Swapen perkebunan Manokwari, Ibu Darna Astuti kepada media ini menyebut, dinamika pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat yang diikutinya di media sosial sangat menguatirkan.
Dia menilai, pemerintah pusat harus jelih melihat persoalan saat ini di tanah Papua secara khusus Provinsi Papua Barat. Sebagai warga kecil dikalangan bawah, dirinya meminta pemerintah pusat mempertimbangkan jabatan Gubernur dan Wakil disini karateker.
“Saya yang setiap hari berjualan dipinggir jalan menginginkan agar situasi Papua Barat tetap aman biar jualan tidak terhambat, takutnya kalau ada pejabat lain yang ganti posisi pa Dominggus bisa kacau,” ungkap warga Sulawesi Tenggara yang 30 tahun lalu telah berada di Manokwari ini.
Jika diberi pilihan, dia lebih memilih Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani diberi kesempatan melanjutkan jabatan hingga tahun 2024.
“Bapa mereka berdua ini kan orang Papua yang sudah tahu karakter warga disini, disisi lain pak Dominggus sebagai kepala Suku jadi jika ada masalah bisa diatasi,” ungkapnya. (ALW/ON).