Orideknews.com, Manokwari, – DPD Partai Golkar Kabupaten Manokwari sekaligus Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Manokwari diminta benahi sejumlah panti asuhan di kabupaten Manokwari yang masih jauh dari kata layak.
Hal tersebut ditegaskan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat, Dedy Subrata May saat mendampingi PD AMPG Papua Barat, organisasi mendirikan, didirikan dan organisaai sayap partai Golkar Kabupaten Manokwari saat ‘Menebar Kebaikan Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H’, Jumat (7/5/21), di Panti Asuhan Semi Metta Makwan, Manokwari, Papua Barat.
Dedy menyatakan, setelah meninjau beberapa ruangan Panti Asuhan Semi Metta Makwan, kondisi panti asuhan yang berdiri sejak tahun 2013 itu dinilainya masih jauh dari kata layak jika ditinjau dari segi sarana prasarana gedung.
“Ruangan didalam saja bisa dibilang tidak layak. Padahal gedung ini untuk menampung anak-anak kita, generasi penerus pembangunan kabupaten ini,” kisah Dedy.
Wakil Ketua Koorbid PP DPD Partai Golkar provinsi Papua Barat ini juga mendapati, panti asuhan ini sangat kental dengan aroma Golkar.
Pasalnya, banyak atribut Golkar berhamburan dalam lemari serta ruangan panti asuhan ini. Bukan tanpa sebab, almarhum orang tua pendiri yayasan ini adalah kader partai Golkar awal tahun 2000-an.
“Saya lihat banyak sekali jejak golkar dalam panti asuhan ini. Ada sarung bantal dari bendera golkar, tirai dari bendera golkar. Dan memang diakui, orang tua dari pemilik yayasan ini adalah seorang kader golkar,” ungkap Dedy.
Dia berjanji bakal meneruskan hal tersebut kepada DPD Partai Golkar Manokwari dan perpanjangntanganan di Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Manokwari untuk ditindaklanjuti bagaimana solusi terbaik untuk membenahi panti asuhan ini.
Sesepuh Golkar Wilayah Wapramasi (warmare, prafi, masni, sidey) Edy Waluyo, sependapat bahwa hal ini harus segera ditindak lanjuti berjenjang dari DPD hingga Fraksi Golkar di DPRD.
“Saya setuju dengan pak dedy, nanti akan teruskan ke DPD dan Fraksi, skemanya seperti apa, entah hibah atau seperti apa tapi harus mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat,” tambah Edy. (ALW/ON)