Orideknews.com, SORONG, – Gubernur Provinsi Papua Barat, Dominggus Mandacan menekankan bagi alumni Univeristas Victory untuk tidak memandang acara wisuda sebagai refleksi keberhasilan, tetapi hendaknya dijadikan sebagai acara rutin yang disikapi bijaksana guna melakukan koreksi terhadap manajemen penyelenggaraan pendidikan di Universitas Vicory Sorong.
Hal ini katakan Gubernur dalam sambutan yang dibacakan asisten II, Mekias Werinussa, Selasa, (15/10/2019) pada acara wisuda sarjana Angkatan XIII Universitas Victory tahun akademik 2018/2019.
Dihadapan 167 sarjana, Mekias Werinussa menyatakan, kehidupan modern di era global ini akan semakin kompleks, masyarakat akan semakin terbuka tingkat kompetisi semakin tajam. Oleh karena itu, tingkat kesadaran untuk terus belajar dan memperluas wawasan serta memperbaiki mutu diri harus melekat dalam diri para alumni.
“Untuk menjawab tantangan tersebut, saya mengajak ke seluruh civitas akademika Victor Universitas Victory Sorong untuk terus meningkatkan mutu, pada langkah ke depan, semua lulusan harus mampu berkompetisi dengan tenaga kerja asing lainnya dengan merebut kesempatan baik di dalam maupun di luar negeri,” harapnya.
Dia lalu mengatakan, Provinsi Papua Barat menaruh harapan kepada Universitas Victory Sorong untuk terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan program pendidikan yang telah ada, dengan melakukan inovasi tanpa henti, terobosan-terobosan ilmiah dalam pembangunan Indonesia pada umumnya, dan masyarakat di wilayah Papua Barat dalam kerangka otonomi khusus, sesuai dengan visi pemerintah Provinsi Papua Barat.
“Sumbangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan tuntutan baru di bidang penguasaan kompetensi, harus dapat diatasi secara cermat dan akurat, peluang dan tantangan kerja di tingkat lokal, domestik dan internasional harus Identifikasi dan dijadikan rujukan dalam dalam memilih program studi yang akan dilaksanakan,” ujar Melkias.
Lanjut, katanya dia, perlu disadari pula bahwa saat ini, masyarakat dan dunia kerja semakin menuntut kualitas. Untuk itu peningkatan kualitas perlu dilakukan secara terus menerus, karena kualitas lah yang akan menentukan citra dan kepercayaan masyarakat terhadap Universitas Victory Sorong.
“Kualitas pendidikan akan memberi dampak yang signifikan terhadap kualitas sumber daya manusia dan daya saing bangsa aturan global. Oleh karena itu untuk kepentingan masa depan bangsa, marilah kita wujudkan komitmen yang kuat untuk memberikan pendidikan yang terbaik pada masyarakat,” ungkapnya.
Melkias minta Universitas Victory Sorong terus berupaya menjaga nama baik dan konsisten dalam menjalankan Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu proses pendidikan dan pembelajaran yang bermutu, guna menghasilkan lulusan yang potensial dan berkualitas. Sehingga, melaksanakan penelitian-penelitian bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
“Serta melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud kepedulian sosial universitas Victory terhadap masyarakat sekitarnya,” tutur Melkias. (ALW/ON)
