
Orideknews.com, MANOKWARI- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendorong Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) menjadi sekolah pertanian yang bertaraf internasional.
“Setelah dilakukan transformasi, Mentan sangat perhatian pada Polbangtan dan mendorong bisa sejajar dengan luar negeri dan perlu dirancang proses pendidikan bertaraf internasional,” kata Kepala pusat pendidikan pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Dr. Idha Widi Arsanti, SP., MP., usai memimpin sertijab Direktur Polbangtan Manokwari, Jumat (16/11).
Idha mengatakan, sudah saatnya dilakukan pembelajaran yang terintegrasi untuk menciptakan kompetensi. Setiap Program Studi tidak hanya menjalin kerjasama dengan Pemda namun juga menjalin kerjasama dengan dunia usaha.
“Dengan transformasi ini, kita juga mlakukan penyesuaian kurikulum sesuai standar internasional, yang juga disesuaikan dengan aturan dari Kemenristekdikti. Lulusan dari Polbangtan harus bekerja, atau membuka lapangan kerja dibidang Pertanian. Sehingga tidak ada lagi lulusan Polbangtan yang menganggur,” tuturnya.
Selain itu, membiasakan mahasiswa untuk berbahasa inggris dalam perkuliahan sehari-hari dalan waktu empat hari setiap satu Minggu.
Mendorong kajian Agama, baik agama Kristen, Khatolik ataupun Islam setiap satu kali dalam satu minggu.
“Dengan harapan, lulusan Polbangtan akan menjadi lulusan yang berkualitas internasional dan religius.” tambahnya.
Ditanya soal target di tahun 2019, dia mengharapkan adanya perubahan signifikan baik dari lingkungan, mahasiswa maupun dosen.
“Satu tahun kedepan harus ada perubahan yang signifikan, dari lingkungan sudah lebih asri, dari mahasiswanya disiplin, pandai berbahasa inggris, mandiri dan kreatif. Targetnya satu tahun ini harus ada perubahan signifikan dari kampus Polbangtan Manokwari.” Pungkasnya
Untuk itu, pimpinan dan jajaran Polbangtan Manokwari harus bekerja keras. Serta mahasiswa harus ikut bertanggungjawab atas kebersihan dan keamanan kampus, dosen juga harus aktif memantau. (RR/ON)
