Orideknews.com, MANOKWARI – Keterpecahan anak-anak adat hari ini merupakan salah satu dampak dari pemekaran sejumlah kabupaten kota di provinsi Papua barat.
Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Adat Sorong, Yakomina Isir pada konferensi pers di gedung wanita pada 22/9/2018.
Menurutnya, dinamika terpecahnya lembaga adat, salah satu faktornya adalah pemekaran. Oleh karena adanya pemekaran, sehingga seluruh kabupaten yang baru dibentuk ini belum dibentuk struktur kepengurusan dewan adat daerah.
Setelah mangkatnya bapak Barnabas, agar tidak fakum, Yohan Warijo sudah memegang mandataris kepemimpinan Dewan Adat sambil mempersiapkan konferensi wilayah.
“Terkait dengan dinamika kelembagaan adat hari ini, bagi kami apa yang dilakukan oleh Paul Mayor itu tidak sah, karena dia tidak pernah berkordinasi dengan kami, baik dewan adat wilayah di Manokwari maupun dewan adat daerah di Sorong. Konferensi itupun tidak berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dewan adat papua,” ucapnya.
