Orideknews.com, MANOKWARI- Dijadwalkan pada November 2018, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia(KNPI) Papua Barat akan melaksanakan turnamen sepakbola berskala besar ditanah Papua.
Sepakbola yang dijuluki ‘Papua Island Cup III ini dilaksanakan dalam rangka hari ulang tahun DPD KNPI Papua Barat ke 19, tournamen ini tentu melibatkan tim sepakbola se-tanah Papua.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Turnamen Sepakbola Papua Island Cup III, Zakeus Wanggai usai rapat panitia, Rabu (16/8/2018).
Tournamen ini akan bekerjasama DPD KNPI, Pemprov Papua Barat, dan PSSI. Termasuk didalamnya terdapat 22 nama daerah di Papua dan Papua Barat yang akan terlibat.
“Tujuan dari Turnemen ini, yakni membangkitkan semangat persepakbolaan di Kabupaten Manokwari. Ada beberapa turnamen yang dilakukan, namun itu skala kecil. Oleh sebab itu kami berencana menyelenggarakan turnamen berskala besar yang melibatkan semua tim di Tanah Papua” kata Zakeus.
Lanjutnya, turnamen ini akan melibatkan semua tim dari seluruh tanah Papua, baik Devisi I, II dan III. Termasuk melibatkan tim devisi utama seperti halnya Perseru, Persipura dan Persiwa Wamena.
Terkait dengan bentuk pertandingannya, jelas Zakeus akan dibahas oleh bidang penanggunjawab pertandingan. Apakah pertandingan entah full kompetisi, setengah kompetisi atau sebagainnya.
“Kita rencanakan pertandingan Papua Island Cup III akan dimulai pada bulan November hingga Desember 2018” ujar Zakeus.
Untuk mensukseskan iven penghibur warga tanah Papua ini, panitia akan berkoordinasi dengan PSSI Pusat agar tidak bertabrakan dengan Liga I dan Liga II yang sedang berlangsung.
Sementara pihak sponsor yakni Pemprov Papua Barat, PSSI Papua Barat dan KNPI Provinsi Papua Barat. Termasuk sponsor lainnya seperti PT. Tbk. Bank Indonesia, Bank Papua, Bank Mandiri, dan Bank BRI serta pengusaha-pengusaha yang akan dilibatkan sebagai Sponsor pada pertandingan ini.
“Bukan saja sepakbola tetapi kami juga akan lakukan kampanye-kampanye kemanusiaan yang melibatkan BNN Papua Barat, KBA dan para sponsor serta atlit Sepak Bola untuk Kampanye Hindari HIV Aids, Miras dan Narkoba yang menjadi ancaman serius bagi bagi Generasi Papua, sebab sasarannya sekolah dan Kampus” tandas Zakeus.
Terkait dengan Logo Papua Island Cup III ini, yakni telah paten karena telah memenuhi kriteria budaya, ciri Khas Kota Manokwari, ciri khas Provinsi Papua Barat, Tanah Papua, dan semangat Sportifitas dalam Sepak Bola di Tanah Papua serta warna-warni merah putih yang melambangkan kebangsaan Indonesia.
Dia menambahkan, pembukaan Papua Island Cup III 2018 ini, panitia akan mengundang presiden untuk membukanya. Jika tidak, maka Menteri Pemuda dan Olahraga.
Apalagi turnamen terbesar ini dilaksanakan di tanah Papua, yang belum pernah diselenggarakan oleh Papua maupun Papua Barat. (RE/ON)
