Orideknews.com, WAISAI – Ada pemandangan yang tak biasa terlihat antara ke 2 pemimpin kabupaten Raja Ampat yakni Bupati, Abdul Faris Umlati dan Wakil Bupati, Manuel Piter Urbinas.
Ditengah kisruh ketidakcocokan antara keduanya yang hampir terjadi selama setahun terakhir, Rabu (25/7/2018) akhirnya keduanya terlihat akrab saat membuka rangkaian acara Festival Geopark Raja Ampat tahun 2018.
Pantauan www.orideknews.com di pantai WTC Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, didampingi Manuel Piter Urbinas, serta ketua Jaringan Geopark Indonesia, Budi Martono, membuka secara resmi dengan menabuh tambur dihadapan tamu undangan dan peserta.
Umlati mengaku, Festival Geopark Raja Ampat tahun 2018, merupakan festival Geopark perdana bagi kabupaten Raja Ampat sebagaimana sebagai tindak lanjut atas diresmikannya Geopark Raja Ampat sebagai Geopark Nasional 24 November 2017 yang lalu.
“Kami bersyukur, setelah berbagai usaha yang kami lakukan, akhirnya Raja Ampat resmi terdaftar sebagai salah satu Geopark Nasional dengan luas 38.365 km2 dan termasuk dalam tipe Marine Karst Island atau Marine Geopark. Karena Geopark Raja Ampat bukan hanya pada permukaan daratan, namun juga goa-goa bawah laut yang sangat indah.” Ucap Umlati pada sambutannya.
Bupati bersama rombongan menuju air terjun Warengkris di daerah Teluk Mayalibit untuk diberkati sebagai sebuah Geosite dengan upacara adat.
Dirinya menegaskan bahwa dengan diresmikan oleh Pemda, lalu diberkati dengan upacara adat, air terjun Warengkris yang telah sering dijadikan spot wisata oleh turis, nantinya lingkungan alam serta masyarakat sekitarnya dapat menerima manfaat yang lebih dengan diresmikan sebagai Geosite dalam daftar Geopark Nasional Raja Ampat.
“Olehnya, mari bersama kita jaga lingkungan dan alamnya yang indah ini.” Harap Umlati. (AR/ON).