Orideknews.com, MANOKWARI – Dewan Adat Wilayah III Domberay menyesali kinerja Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Barat. Pernyataan tersebut dikatakan DAP III Wilayah Doberay melalui, Juru bicara DAP Timotius Daud Yelimolo.
Menurut Yelimolo, kinerja MRPB jilid II diharapkan bisa bekerja maksimal, namun sampai saat ini hanyalah pepesan kosong. “ Apa saja yang dibuat oleh MRPB? Beberapa minggu lalu MRPB bikin Pansus penembakan kinerjanya mana?” Tanya Yelimolo.
Pihaknya mengaku kecewa dengan kinerja MRPB Jilid II karena sudah sekian lama dilantik namun belum nampak apa yang dilakukan.
“Kami meminta segera Gubernur Papua Barat intervensi dan Panggil Ketua serta sekretaris MRPB untuk bertanggungjawab apa saja yang selama ini mereka lakukan.” Jelasnya.
Lanjut, Kata Yelimolo MRPB juga tak hadiri undangan Amnesty Internasional pada peluncuran hasil laporan Amnesty Internasional tentang pembunuhan orang papua yang hampir 100 orang diluar prosedur hukum. Peluncuran itu hanya dihadir DAW III Doberay, LP3BH Manokwari, dan STIH hadir untuk bicara hak hak azasi manusia papua disana.
“Kami bertanya kepanitia kenapa MRPB tidak datang, ternyata diundang tapi Ketua ataupun anggota MRPB tidak satupun datang. terus kamu duduk disitu bikin apa?,” Ucap Yelimolo, Rabu, (4/7/2018).
Dirinya mewakili DAP III Wilayah Doberay meminta Gubernur Provinsi Papua Barat, Dominggus Mandacan agar segera mengecek dan bila perlu ada kewenangan untuk mengganti yang tidak berkompeten.
“ Supaya tubuh MRPB supaya bisa berjalan maksimal utk mengurusi hak hak dasar orang asli papua,” Harapnya. (RED/ON)