Orideknews.com, Manokwari – Top 3 Indonesia Idol 2018 akan berlangsung Senin (2/04/2018) mendatang, keluarga salah satu kontestan asal Kaimana, Papua Barat, Joanita Chatarine Veroni Wakum alias JOAN bersama sejumlah elemen masyarakat di Tanah Papua menyuarakan dukungan nyata.
Pasalnya, di ajang spektakuler tersebut JOAN selain membutuhkan dukungan melalui SMS yakni ketik JOAN kirim ke 95151, tetapi dibutuhkan juga dukungan nyata dari pemerintah di Tanah Papua khususnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat.
“Kami keluarga ini sangat membutuhkan dukungan dari semua pihaknya terutama pemerintah, karena masa-masa JOAN saat ini sudah memasuki masa-masa penting. Bukan bagi kami keluarga tapi bagi kita semua di tanah Papua, dan dimasa-masa ini itu persaingannya lebih ketat”ujar Donald Wakum sebagai Ayah Kandung dari JOAN kepada wartawan, di Manokwari, Sabtu (31/03/2018).
Ayah JOAN menyampaikan bahwa memang untuk dukungan dari daerah JOAN di sekolahkan sampai dengan dibesarkan yakni Kaimana sudah ada dukungan dari pemerintah sampai JOAN bisa masuk 3 besar Indonesia Idol tersebut.
“Sampai sejauh ini JOAN bisa masuk, memang pertama karena anugrah Tuhan dan ada usaha dukungan dari keluarga dan masyarakat di tanah Papua melalui sms. Tapi kami keluarga melihat bahwa semakin dekat menuju grand final ini butuh dukungan sms yang besar, sehingga kami mencoba datang ke manokwari untuk bisa bertemu dengan semua pihaknya disini termasuk pemprov,”ungkap Donald Wakum.
Dikemukakan Wakum bahwa memasuki babak 3 besar sampai dengan grand final atau babak spektakuler, sebagai keluarga merasa pentingnya ada keterlibatan pemerintah daerah dalam bentuk dukungan secara nyata. Pasalnya, dua kontestan diantaranya mendapat dukungan dari pemerintah mereka masing-masing.
“Jadi ini artinya bukan masalah dukungan keluarga atau suku Biak bahkan orang asli papua. Tapi ini sudah bicara dukungan pemerintah, artinya dalam perjuangan keluar sebagai pemenang ini ada gengsi pemerintah di dalamnya,”kata Wakum.
Oleh karena itu, sebut Ayah Kandung JOAN, pihaknya datang ke Manokwari yang dimana sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Barat dengan maksud untuk mendapat dukungan dari pemerintah dalam hal jni Gubernur, Dominggus Mandacan.
“Kita sangat membutuhkan uluran tangan atau kontribusi dari pemerintah, untuk mengangkat anak Papua ini bisa meraih hasil yang kita inginkan bersama di panggung Indonesia Idol 2018 itu. Dari pribadi atau orang tua, saya selalu memberikan dukungan kepada JOAN agar dia bisa lebih baik,”imbuhnya.
Dia mengemukakan, beberapa waktu lalu dirinya di panggil oleh pihak RCTI untuk membicarkan JOAN dan dia melihat bahwa memang memasuki babak 3 besar ini banyak hal yang mengganggunya (JOAN).
“Secara sepintas kita lihat biasa-biasa. Tapi mulai perlahan-perlahan kita keluarga mulai mengetahui ternyata banyak pergumulan yang di hadapinya diantaranya masalah keberpihakan,”sebutnya.
Kemudian, dia mengatakan, sebagai orang tua selalu memberikan dukungan doa dan semangat yang penuh agar JOAN tidak patah semangat dalam perjuangannya untuk meraih yang terbaik. Meski JOAN tidak pernah mengikuti kursus menyanyi atau sekolah, tetapi JOAN ini hanya memilik talenta atau bakat dari Tuhan dan JOAN ini hanya seorang penyanyi di Gereja.
“Sekarang ini yang paling penting bantuan dalam bentuk rill melalui sms yang lebih banyak dari semua pihak, karena memang harus banyak sms dukungan,”tuturnya.
Sementara, Ketua Dewan Kesenian Provinsi Papua, Nomensen Mambraku secara otomatis memberikan dukungan, karena ini masalah harkat dan martabat orang asli Papua (OAP).
“Dewan Kesenian adalah harkat dan martabat OAP yang tida dapat di interfensi oleh siapa pun di Muka Bumi ini karena identik dengan OAP di Tanah Papua,”tegas Mambraku.
Maka, Dia menegaskan bahwa siapa pun dia yang tinggal di Tanah Papua, baik OAP maupun pendatang wajib memberikan dukungan kepada JOAN, karena ini masalah harkat dan martabat seluruh masyarakat di Tanah Papua termasuk Pemerintah.
“Insos Wakum ini adalah aset kami di Tanah Papua yang perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak baik tokoh masyarakat sampai dengan pemerintah,”tegasnya lagi.
Berikutnya, Mansonanem Insos Kabor se-Dunia, Aris Mofu menegaskan bahwa dukungan dari seluruh Insos Kabor di Tanah Papua, Pulau Jawa, maupun di Luar Negeri mendukung penuh JOAN.
“Saya berharap harus ada perhatian dari dua Gubernur di Tanah Papua ini, sehingga ketika bibit Papua yang jarang sekali muncul di iven-iven nasional bahkan internasional seperti ini kita harus sama-sama mendukungnya,”kata Mofu.
Maka, sebutnya, pemerintah terkait harus terlibat secara langsung untuk memberikan dukungan terhadap JOAN seperti Dinas Kebudayaan dan Dewan Kesenian. Dimana, kedua stekolder ini harus pekah melihat momen-momen pentinga seperti ini.
Kemudian, Sekretaris DPD KNPI Papua Barat, Jemi Liusanda menyampaikan banyak terimakasi kepada keluarga yang sudah sejak awal memberikan dukungan kepada JOAN sampai memasuki babak 3 besar.
“Yang menjadi pentinga itu, hari ini JOAN tampil mewakili kita semua pemuda di Papua Barat dan kita sangat besyukur. Kami juga sudah menyampaikan kepada pemuda Papua Barat untuk dapat memberikan dukungan sepenuhnya kepada perwakilan pemuda kami di Indonesia Idol 2018 tersebut,”kata Jemi Liusanda.
Menurutnya, dalam tahapan ini JOAN butuh dukungan dari semua pihak khususnya dari pemerintah daerah di Tanah Papua terlebihnya pemuda.
“Kami sudah mengeluarkan himbauan kepada seluruh komponen pemuda di 13 Kabupaten/Kota dan 210 Distrik di wilayah Papua Barat untuk memberikan dukungan penuh, baik bersifat personal. Tetapi juga bisa melalui institusi. Khusus untuk DPD KNPI Papua Barat saya menyampaikan bahwa kami juga bisa membantu dengan nyata untuk bisa mendorong proses di 3 besar ini agar ade JOAN bisa tampil dengan baik,”sebutnya.
Mantan Koorda GMNI Tanah Papua menambahkan sampai hari ini pihaknya belum melihat dukungan pemerintah, baik dari provinsi maupun kabupaten/kota yang ada di Papua Barat. (FRE/ON)