Perubahan itu, mengakibatkan adanya perubahan visi dan misi dari Polbangtan, yakni melaksanakan pendidikan vokasi di bidang pertanian, mengembangkan karakter unggul, mengembangkan penelitin tarapan, berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan pertanian modern, dan mengembangkan institusi modern sesuai kebutuhan global.
Untuk mencapai visi dan misi tersebut, salah satu dosen Polbangtan Manokwari, Widianingrum pada 30 September – 4 Oktober 2019 mengikuti Training “Drone Technology for Sustainability Analysis Based on Geospatial data to Determine Agricultural Production Input” di Asian Institute of Technology in Thailand.
Kegiatan itu, sejalan dengan visi Polbangtan Manokwari menjadi politeknik bertaraf internasional, dimana salah satu upaya adalah meningkatkan kemampuan dosen untuk bisa berkiprah di level internasional dalam rangka menghasilkan output lulusan yang berdaya saing, mandiri dan profesional.
Magang itu juga guna meningkatkan dan upgrade pengetahuan bersama dosen Polbangtan lain dibawah naungan Kementerian Pertanian.
Direktur Polbangtan Manokwari yang ditemui, mengaku keikutsertaan salah satu dosennya ke Thailand, menurutnya magang itu merupakan salah yang dilakukan untuk menghadapi revolusi industri 4.0, dan perkembangan tekonologi yang begitu cepat.
“Polbangtan harus focus, cepat, bekerja baik dan berorientasi hasil. Karena pada era teknologi digital ini muncul berbagai peluang dan bisnis sangat menjanjikan terutama peluang bisnis di sektor pertanian. Peluang bisnis ini harus diisi oleh lulusan polbangtan,” ujar Purwanta. (RR/ON)