Minggu, Desember 21, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Puskesmas Aisandami Apresiasi PKB Dinkes Papua Barat, Penyakit Kulit Jadi Perhatian

Orideknews.com, TELUK WONDAMA – Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat menggelar Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) di Kampung Yopanggar dan wilayah kerja Puskesmas Aisandami, Distrik Teluk Duari, Kabupaten Teluk Wondama, pada 17–20 Desember 2025.

Kegiatan ini menjadi momen penting bagi masyarakat yang selama beberapa bulan terakhir belum sempat mengikuti pemeriksaan kesehatan massal.

Kepala Puskesmas Aisandami, dr. Jullio Ericks M.Krey, menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan PKB yang menghadirkan layanan skrining kesehatan langsung ke kampung-kampung.

“Kami sangat bersyukur karena dalam beberapa bulan terakhir, terutama November–Desember, belum sempat dilakukan pemeriksaan massal. Kehadiran dinas provinsi dengan kegiatan ini sangat membantu masyarakat untuk melakukan skrining kesehatan,” ujarnya, Jum’at, (19/12/25).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, dr. Jullio mengungkapkan bahwa penyakit yang paling banyak ditemukan di Kampung Yopanggar maupun Aisandami adalah asam urat, disusul penyakit kulit yang masih cukup tinggi kasusnya.

“Dari Yopanggar sampai Aisandami, penyakit kulit masih banyak sekali. Ini menjadi perhatian serius karena kemungkinan besar berkaitan dengan kebersihan lingkungan. Ke depan kami akan mengupayakan pengadaan obat kulit yang lebih sesuai, termasuk salep-salep disertai edukasi kepada masyarakat,” jelasnya.

Pelaksanaan PKB ini melibatkan dokter spesialis penyakit dalam, dr. Fransiscus Agustinus Wabia, Sp.PD, serta tim medis dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat. Selama kegiatan berlangsung, ratusan warga mendapatkan pelayanan kesehatan, mulai dari pemeriksaan kolesterol, gula darah, asam urat, tes malaria, hingga pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut, dan lingkar lengan untuk menilai status kesehatan dan gizi masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, dr. Alwan Rimosan, menyebut PKB merupakan wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan, khususnya di daerah terpencil dan sangat terpencil.

“Tujuan utama pelayanan kesehatan adalah terselenggaranya layanan yang dapat dijangkau, terjangkau, dan bermutu. Melalui PKB, kami memastikan masyarakat di wilayah terpencil tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas,” tegas dr. Alwan.

Ia mengaku, keterlibatan dokter spesialis dalam kegiatan PKB menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat penanganan masalah kesehatan masyarakat di Provinsi Papua Barat secara menyeluruh. (ALW/ON).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles

error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)