Minggu, Desember 21, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

PKB Dinkes Papua Barat di Yopanggar, Temukan Kasus Skabies Dominan pada Anak

Orideknews.com, Teluk Wondama, – Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat kembali menggelar Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) di Kampung Yopanggar, Distrik Teluk Duari, Kabupaten Teluk Wondama, pada 17–20 Desember 2025. Dari hasil pemeriksaan, tim medis pada Kamis, (18/12/25) menemukan sejumlah kasus penyakit yang cukup dominan, terutama pada anak-anak dan orang dewasa.

dr. Siti R. Saifoeddin, MPH, menjelaskan pada kelompok anak-anak, kasus yang paling banyak ditemukan adalah penyakit kulit berupa gatal-gatal yang dikenal sebagai skabies. Selain itu, keluhan batuk pilek juga cukup sering dijumpai.

“Pada anak-anak, paling banyak kami temukan skabies atau gatal-gatal di seluruh badan. Ini sangat berkaitan dengan kebersihan diri,” ujar dr. Siti.

Ia menyebut, kondisi lingkungan Kampung Yopanggar yang berada di wilayah berpasir membuat anak-anak sering bermain pasir. Namun, kebiasaan tersebut tidak selalu diikuti dengan menjaga kebersihan diri, seperti mandi secara teratur setelah bermain.

“Karena itu kami memberikan edukasi kepada orang tua agar selalu mengingatkan anak-anak untuk mandi dan membersihkan diri setelah bermain. Skabies ini sangat menular, jika satu orang dalam keluarga terkena, bisa menular ke seluruh anggota keluarga, baik anak-anak maupun orang dewasa,” jelasnya.

Sementara itu, pada kelompok usia dewasa dan lanjut usia, keluhan yang paling banyak ditemukan adalah nyeri otot dan tulang. Selain itu, tim PKB juga mencurigai adanya beberapa pasien dengan infeksi paru.

“Kami menemukan beberapa pasien yang kami curigai mengarah ke tuberkulosis (TB). Untuk itu, kami berkoordinasi dengan Puskesmas Aishandami sebagai puskesmas wilayah kerja agar dilakukan pemeriksaan lanjutan, seperti pengambilan sputum,” kata dr.Siti

Plt Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Papua Barat ini menjelaskan, pemeriksaan lanjutan dapat dilakukan langsung di puskesmas, atau petugas kesehatan dapat datang ke Kampung Yopanggar. Jika diperlukan, pasien juga akan dirujuk untuk pemeriksaan lanjutan menggunakan tes cepat molekuler (TCM/PCM) di RSUD Wasior.

Selain itu, tim PKB juga menemukan beberapa warga dengan kadar kolesterol yang cukup tinggi. Tercatat sekitar tiga hingga empat orang memiliki kadar kolesterol di atas normal.

“Kami memberikan edukasi terkait pola makan, khususnya mengurangi konsumsi makanan berlemak agar kadar kolesterol tidak semakin meningkat,” ujarnya.

Untuk kasus asam urat, dr. Siti menyebut jumlahnya tidak terlalu banyak, hanya sekitar tiga hingga empat orang yang ditemukan dengan kadar asam urat tinggi.

Melalui kegiatan PKB ini, dr. Siti berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan diri, menerapkan pola hidup sehat, serta memeriksakan kesehatan secara rutin ke Puskesmas guna mencegah penyakit menular maupun tidak menular. (ALW/ON).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles

error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)