Orideknews.com, MERAUKE – Upaya peningkatan kapasitas pengelolaan Brigade Pangan, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari gelar Training Of Trainers (TOT) bagi Penyuluh dan pegawai dinas pertanian yang bertugas mendampingi Brigade Pangan di Kabupaten Merauke.
Kegiatan TOT yang dilaksanakan menjadi langkah strategis yang dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkuat peran brigade pangan sebagai garda terdepan dalam percepatan tanam, optimalisasi lahan, dan penanganan potensi rawan pangan.
Para peserta dibekali dengan pemahaman brigade pangan terkait konsep pengelolaan pertanian modern berbasis tanaman padi untuk mendukung swasembada pangan serta peningkatan kapasitas teknis dan manajemen usaha tani padi bagi BP.
Sebagaimana dikatakan Menteri Pertanian (Mentan), Andi amran Sulaiman bahwa pentingnya pengetahuan dan pelatihan dalam pengelolaan Brigade Pangan.
“Pengetahuan yang memadai, terutama dalam bidang pertanian modern dan manajemen agribisnis, serta pemeliharaan alat pertanian, akan memastikan BP dapat beroperasi secara efektif dan efisien. Hal ini krusial untuk mencapai tujuan utama BP, yaitu meningkatkan produksi pangan, memberdayakan petani, dan memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujar Amran.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Idha Widi Arsanti menyampaikan berharap brigade pangan harus menjadi motor penggerak swasembada pangan nasional. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang terintegrasi, mulai dari pengelolaan lahan, optimalisasi produksi, hingga distribusi yang efisien.
Berlangsung di Balai Kampung Yasa Mulia, Distrik Tanah Miring, kegiatan TOT akan berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 22 -24 Juli 2025 dengan diikuti 38 orang penyuluh dan 7 pegawai dinas pertanian pendamping BP, Selasa (22/07/25).
Hadir membuka acara, Direktur Polbangtan Manokwari, Oeng Anwarudin menyampaikan terima kasih kepada para penyuluh atas pencapaian pendampingan brigade pangan yang sudah berjalan selama 8 bulan.
“Dari hasil kerja keras bersama, Papua Selatan menjadi salah satu provinsi yang memiliki brigade pangan berprestasi,” ucap O’eng.
Melalui kegiatan yang digelar, ia berharap akan ada peningkatan secara menyeluruh dan berkelanjutan, karena brigade pangan itu tidak hanya sekeder beroperasi tapi benar-benar dapat beroprasional.
“Setelah kegiatan ToT ini, selanjutnya akan dilaksanakan Bimbingan Teknis yang diperuntukkan kepada seluruh anggota BP yang terdiri dari 210 kelompok BP yang dibagi dalam 100 angkatan,” pungkas O’eng.
“Bimtek tersebut akan dilaksanakan dari tanggal 28 Juli hingga 16 agustus 2025 mendatang, dengan harapan seluruh BP dapat berjalan mandiri dengan berbagai target yang harus dicapai berupa keberhasilan budidaya tanaman padi dan keberhasilan kelembagaan usaha tani,” tambahnya.