Orideknews.com, MANOKWARI – Ketahanan pangan merupakan salah satu aspek krusial dalam mempertahankan kedaulatan negara. Dalam situasi darurat, ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas menjadi penentu utama stabilitas dan keamanan nasional.
Oleh karena itu, dalam menjaga ketersediaan pangan, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari sebagai penghasil sumber daya manusia (SDM) pertanian mempersiapkan generasi milenial dengan karakter yang tangguh.
Sebagaimana dikatakan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman bahwa generasi muda harus terus mengasah keterampilan untuk menjadi agen perubahan dalam mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Ingat, tidak ada pangan, tidak ada negara dan peradaban. Mati hidupnya negara, pertama ditentukan oleh pertanian. Jadi ini sangat vital, kalau pertanian bermasalah,” tegas Mentan Amran.
Dalam penguatan karakter mahasiswa, melalui kolaborasi dengan Kodam XVIII Kasuari Papua Barat, Polbangtan Manokwari menggelar pelatihan Bela Negara, Jumat (14/02/2025).
Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 12 hingga 14 februari 2025 di Kampus I Polbangtan Manokwari.
Kegiatan tersebut melibatkan 20 personal TNI untuk melakukan pelatihan pada 156 mahasiswa tingkat I.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan, kegiatan bela negara ini akan membentuk karakter mahasiswa yang siap menghadapi tantangan pembangunan pertanian dimasa yang akan datang.
“Saat ini Pembangunan Pertanian Indonesia membutuhkan anak muda bangsa yang memiliki jiwa-jiwa nasionalisme, cinta tanah air, dan berkarakter tangguh,” ujarnya.
Mayor Inf Puguh Pradono yang hadir membuka acara mengatakan bahwa semoga mahasiswa yang ikut serta pelatihan bela negara ini akan memperoleh suatu pemahaman dan kesadaran akan tanggung jawab.
“Upaya bela negara tidak hanya menjadi tugas TNI tapi juga menjadi tugas bagi seluruh lapisan masyarakat sesuai kompetensi masing masing,” kata Puguh.
Sementara itu, Direktur Polbangtan Manokwari, Oeng Anwarudin menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya memiliki rasa cinta tanah air, tetapi juga memiliki kemampuan dan komitmen untuk mendukung ketahanan pangan sebagai bagian dari upaya pertahanan negara.
“Kombinasi pendidikan, inovasi, dan semangat bela negara yang dimiliki generasi muda tentu akan mendorong ketahanan pangan bagi NKRI,” ujarnya. (MRN/RR/ON).