Orideknews.com, Manokwari, – Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat menggelar acara serah terima jabatan antara Plt Kepala Dinas Kesehatan, dr. Feny Mayana Paisey, kepada Kepala Dinas Kesehatan Definitif, dr. Alwan Rimosan, Jum’at, (4/10/24).
Acara tersebut berlangsung di Aula Dinas Kesehatan dan dihadiri oleh Penjabat Sekda yang diwakili oleh Asisten II Sekda Provinsi Papua Barat, Melkias Werinussa, serta Sekretaris DPR Papua Barat, Plt Kadinkes Kabupaten Manokwari, Marthen Rantetampang, dan sejumlah pejabat serta staf Dinas Kesehatan Papua Barat.
Dalam laporannya, dr. Feny mengungkapkan bahwa selama menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan sejak 27 Oktober 2023, ia telah menyelesaikan sejumlah tugas, meskipun beberapa lainnya masih perlu dilanjutkan oleh dr. Alwan.
“Capaian program akan disampaikan dalam rapat besar dengan kepala dinas yang baru, termasuk hasil hingga triwulan ketiga,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, mengenai anggaran Dinas Kesehatan untuk tahun 2024 yang mencapai Rp67,7 miliar, dengan realisasi hingga 27 September sebesar Rp31,74 miliar, atau 46,24 persen dari total anggaran.
“Masih ada selisih atau lebih anggaran yang belum diselesaikan sebesar Rp34,1 miliar,” tambah dr. Feny, yang optimis bahwa di tangan dr. Alwan, Dinas Kesehatan akan mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Sementara itu, dr. Alwan Rimosan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada dr. Feny atas kepemimpinannya yang telah menciptakan keharmonisan dan kebersamaan di Dinas Kesehatan.
“Kepemimpinan dr. Feny telah memberikan dampak positif bagi kita semua. Saya sangat mengapresiasi dedikasi dan kerja kerasnya,” ungkapnya.
Ia juga mengajak seluruh anggota Dinas Kesehatan untuk memberikan dukungan penuh terhadap kepemimpinannya yang baru.
“Keberhasilan dalam menjalankan tugas di Dinas Kesehatan tidak dapat dicapai tanpa kerjasama dari semua pihak. Saya berharap setiap individu dapat berkontribusi secara optimal untuk mencapai visi dan misi Dinas Kesehatan,” tegas dr. Alwan.
Penjabat Sekda yang diwakili oleh Asisten II Sekda Provinsi Papua Barat, Melkias Werinussa, menekankan bahwa pergantian jabatan adalah dinamika alami dalam sebuah organisasi dan merupakan bentuk karir kepegawaian.
Ia berharap mutasi ini dapat menyegarkan suasana di lingkungan kerja. “Amanah yang diberikan kepada dr. Alwan harus dijaga dengan baik, karena jabatan ini merupakan kepercayaan pimpinan terhadap seorang ASN yang telah melalui pertimbangan yang matang,” tuturnya.
Ia menegaskan pentingnya kerja tuntas dan pemikiran yang inovatif untuk menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang. (ALW/ON).