Orideknews.com, Manokwari, – Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) menggelar acara serah terima jabatan (sertijab) di Kantor MRPB, di mana Nimrod Idie, S.Sos., M.AP secara resmi menyerahkan posisi Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris kepada Ferdinand Pihwi, S.Sos., M.Si. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di lingkungan MRPB.
Dalam sambutannya, Nimrod Idie menekankan pentingnya disiplin di sekretariat MRPB. “Saya berharap Sekretaris MRPB yang baru dapat menerapkan disiplin di seluruh bagian sekretariat, guna mendukung kinerja lembaga. Sekretariat MRPB harus selalu siap untuk melayani dan merespons dengan cepat setiap instruksi yang diberikan,” ujarnya.
Nimrod juga menegaskan bahwa dukungan dari seluruh ASN di sekretariat sangat penting dalam meningkatkan kinerja lembaga. “Hal ini penting karena lembaga ini membutuhkan pelayanan yang sigap, terutama dalam melayani anggota Majelis Rakyat Papua Barat,” tambahnya.
Serah terima jabatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari arahan Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, yang menginstruksikan agar dalam dua hari ke depan, 17 pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan sertijab. Nimrod berharap Sekretaris MRPB yang baru dapat menjaga kekompakan dan disiplin pegawai, terutama ASN, dalam melayani para anggota MRPB.
Nimrod juga mengungkapkan harapannya terhadap peningkatan kinerja lembaga. “Tahun 2023, peringkat kinerja kita berada di posisi 21 dari 48 OPD. Harapan saya, tahun ini kita bisa turun ke peringkat 18 atau bahkan 15, sehingga peningkatan kinerja ini menjadi tolok ukur penilaian oleh pimpinan,” tuturnya.
Di sisi lain, Ferdinand Pihwi selaku Sekretaris MRPB yang baru terpilih menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan. “Saya mengucap syukur kepada Tuhan atas kesempatan ini. Banyak pesan dan nasihat yang telah disampaikan oleh Plt Sekretaris sebelumnya, dan saya berkomitmen untuk bekerja sama dengan seluruh staf, kepala bagian, dan lembaga demi pelayanan yang optimal,” ungkapnya.
Ferdinand menekankan pentingnya disiplin dan kerja sama di lingkungan sekretariat MRPB. “Kita semua harus memiliki mimpi, dan saya sendiri hadir di sini karena mimpi tersebut. Sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), kita harus memperhatikan jam kerja dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya karena dari situ kita digaji,” jelasnya.
Ia juga berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama dengan seluruh staf di sekretariat demi melayani anggota MRPB yang mengemban amanah bagi masyarakat adat, perempuan, dan agama di Papua Barat. (ALW/ON)