Orideknews.com, MANOKWARI, – Percepatan realisasi perluasan areal tanam (PAT), Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari yang bekerjasama dengan Kodam XVIII Kasuari lakukan penanaman padi sawah di di Kampung Bowi Subur, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya mewujudkan ketahanan pangan di Papua Barat, lahan sawah yang sudah lama tertidur kembali dioptimalisasi petani melalui bantuan TNI.
Proses penanaman padi seluas 1 hektar kembali ditanami bersama dengan dihadiri pemangku kepentingan dari berbagai pihak baik instansi pemerintah maupun kelompok tani.
Optimasi lahan yang di proyeksi sekitar 200 hektar akan dilakukan penggarapan secara bertahap dengan melibatkan petani, penyuluh, TNI dan Mahasiswa Polbangtan Manokwari
Direktur Polbangtan Manokwari, O’eng Anwarudin menyampaikan bahwa upaya mewujudkan realisasi PAT dalam waktu dekat Polbangtan Manokwari akan mendampingi pengolahan lahan melalui bantuan mahasiswa yang sedang melakukan MBKM.
“Langkah strategis yang telah diinisiasi oleh pihak TNI, tentu diharapkan dapat merangsang kembali semangat petani untuk kembali membuka lahan yang sudah lama tertidur” kata O’eng
Potensi lahan sangat besar dan sistem pengairan yang tersedia sudah memenuhi sehingga diharapkan dengan berkolaborasi dengan semua pihak baik pemerintah maupun petani mampu mewujudkan Papua Barat swasembada beras.
Hal tersebut sebagaimana menjadi arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang mengatakan, Provinsi Papua Barat berpotensi menjadi lumbung padi untuk empat provinsi lainnya yaitu Papua, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah.
“Kita harus mampu swasembada pangan. Namun, ini membutuhkan kerja keras kita semua, dan kolaborasi dari semua pihak di sektor pertanian,” ujar Mentan Amran.
Terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan, isu ketahanan pangan menjadi perhatian khusus pemerintah melalui agenda pembangunan nasional 2020-2024 dengan prioritas program peningkatan ketersediaan, akses dan kualitas pangan. (MRN/RR/ON)