Orideknews.com, Manokwari, – Rapat Kerja Kerukunan Masyarakat Tabi (KMT) dibuka oleh Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, yang diwakili Staf Ahli Gubernur, Nico Untung Tike. Acara tersebut diselenggarakan dengan tujuan memperkuat peran KMT sebagai mitra pemerintah daerah dalam pembangunan di Provinsi Papua Barat.
Dalam sambutan Pj Gubernur, Nico Untung Tike menekankan pentingnya langkah konkret yang dapat dilakukan oleh Kerukunan Keluarga Besar Tabi untuk mendukung program-program pemerintah daerah.
“Kerukunan keluarga Tabi perlu merumuskan langkah-langkah strategis dalam mengidentifikasi isu-isu dan kebutuhan masyarakat yang dapat didukung oleh program-program pemerintah. Selain itu, penyusunan rencana aksi yang berkontribusi terhadap implementasi program pemerintah sangatlah penting,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa keterlibatan anggota dan jaringan Kerukunan Keluarga Tabi dalam pelaksanaan program-program tersebut diperlukan untuk memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan positif di masyarakat.
Hal ini dilakukan melalui perancangan dan pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat yang sejalan dengan arah pembangunan daerah, sehingga mendorong partisipasi aktif di tingkat akar rumput.
Nico juga mengingatkan bahwa kolaborasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah harus selalu dilakukan, dengan membangun komunikasi dan sinergi yang erat.
“Keluarga Tabi harus menjadi penyejuk dan selalu menyatu dengan masyarakat lain, yang merupakan salah satu nilai positif dalam diri masyarakat Tabi,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, ia mengajak Kerukunan Keluarga Tabi untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Provinsi Papua Barat.
Dia menekankan pentingnya menggunakan hak pilih secara bertanggung jawab dan menyebarluaskan informasi serta edukasi politik kepada masyarakat untuk memastikan pemilu berjalan secara demokratis.
“Mari kita jaga netralitas dan keamanan pemilu, serta tidak terlibat dalam praktik politik uang atau intimidasi,” tuturnya.
Dengan tema “Khena Mbai U Mbai” atau “Satu Hati Satu Tujuan”, Nico mengajak Kerukunan Keluarga Tabi untuk bersinergi dan berperan aktif dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkada, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat optimal bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Papua Barat.
Di tengah dinamika dan tantangan yang ada saat ini, Nico menegaskan peran organisasi kemasyarakatan seperti Kerukunan Keluarga Tabi sangat strategis dalam menjaga kerukunan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Saya berharap melalui rapat kerja ini, Kerukunan Keluarga Tabi Papua Barat dapat merumuskan langkah-langkah konkret dalam mendukung pembangunan di provinsi ini,” tambahnya.
Ia berpesan rapat memberikan manfaat besar bagi pembangunan di Papua Barat secara umum serta kemajuan bagi Kerukunan Masyarakat Tabi di provinsi Papua Barat. (ALW/ON).