Orideknews.com, Manokwari, – Program Doktor Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Papua (Unipa) kembali menggelar Sidang Ujian Terbuka Promosi Doktor pada Jumat, (12/7/24).
Acara ini diramaikan oleh promovendus, Derek Ampnir, yang berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul “Model Risiko Bencana Pulau-Pulau Kecil dalam Rangka Pembangunan Berkelanjutan di Provinsi Papua Barat”.
Dalam disertasinya, Derek Ampnir secara mendalam menganalisis risiko bencana yang dihadapi oleh pulau-pulau kecil di wilayah Indonesia, khususnya di Kepala Burung Papua.
Ia menekankan perlunya revisi kebijakan dan strategi penanggulangan bencana yang selama ini lebih fokus pada pulau-pulau besar.
“Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada review terhadap kebijakan dan strategi manajemen bencana di Indonesia,” ujar Derek Ampnir.
“Pendekatan yang selama ini lebih terfokus pada pulau-pulau besar perlu diperluas untuk menjangkau pulau-pulau kecil, terutama di wilayah Kepala Burung Papua,” ungkapnya lagi.
Derek Ampnir menegaskan, kebutuhan masyarakat di pulau-pulau kecil dalam hal penanggulangan bencana perlu mendapat perhatian khusus.
Ia mendorong pemerintah untuk melakukan revisi kebijakan dan strategi yang lebih komprehensif dan terukur untuk memastikan keselamatan masyarakat di wilayah rentan ini.
“Pulau-pulau kecil memiliki karakteristik dan tantangan unik dalam menghadapi bencana. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang spesifik dan adaptif untuk menangani risiko bencana di wilayah tersebut,” pungkasnya.
Dengan meraih gelar doktor, Derek Ampnir berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam upaya membangun Indonesia yang tangguh dan berkelanjutan, khususnya bagi masyarakat di pulau-pulau kecil yang rentan terhadap bencana. (ALW/ON).