Orideknews.com, Teluk Bintuni, – Dinas Kesehatan Papua Barat dan Dinas Kesehatan Teluk Bintuni melakukan pemeriksaan penyakit infeksi di sejumlah distrik di Teluk Bintuni. Pemeriksaan kesehatan ini merupakan program rutin yang dilaksanakan sebagai upaya mendeteksi penyakit sejak dini.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, dr. Feny Mayana Paisey, mengungkapkan bahwa pemeriksaan kesehatan yang dilakukan berfokus pada malaria dan HIV. Dengan dilakukannya pemeriksaan, diharapkan dapat segera dilakukan pengobatan jika hasilnya reaktif. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan kepada orang lain.
“Yang dilakukan pemeriksaan kesehatan adalah malaria dan HIV. Dengan dilakukan pemeriksaan dapat segera dilakukan pengobatan jika hasilnya reaktif. Dengan deteksi sejak dini agar tidak menularkan ke orang lain. Untuk HIV jika sudah terdeteksi tentu dilakukan pencegahan agar tidak menjadi AIDS,” ujar dr. Feny.
Upaya bersama antara Dinas Kesehatan Teluk Bintuni dan Dinas Kesehatan Papua Barat ini bertujuan untuk memutus rantai penyebaran penyakit. Jika ditemukan kasus malaria, akan dilakukan tindak lanjut dengan penyidikan epidemiologi untuk mengetahui faktor penyebab infeksi, baik dari lingkungan maupun perilaku masyarakat.
“Jika ditemukan kasus malaria akan ditindak lanjuti dengan penyidikan epidomologi. Perilaku apa sehingga orang tersebut terinfeksi malaria, apakah faktor lingkungan atau faktor lain,” jelas dr. Feny.
Selain itu, upaya pencegahan penularan HIV juga menjadi fokus dalam pemeriksaan ini. Jika ditemukan kasus HIV, akan dilakukan langkah-langkah pencegahan agar tidak berkembang menjadi AIDS.
“Untuk HIV jika sudah terdeteksi tentu dilakukan pencegahan agar tidak menjadi AIDS,” tambah dr. Feny.
Kerja sama antara Dinas Kesehatan Papua Barat dan Dinas Kesehatan Teluk Bintuni dalam melakukan pemeriksaan penyakit infeksi di sejumlah distrik di Teluk Bintuni diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dan pencegahan penyakit. Dengan upaya ini, diharapkan dapat menekan angka penyebaran penyakit di wilayah tersebut. (ALW/ON).