Orideknews.com, Manokwari, – Perayaan dies natalis Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari yang ke 6 tahun menjadi momen penuh semangat dan harapan baru bagi seluruh civitas akademika.
Meski masih tergolong dalam usia yang relatif muda, Polbangtan Manokwari sebagai perguruan tinggi vokasi Kementerian Pertanian yang terletak di wilayah timur terus berupaya mengembangkan diri dalam melahirkan generasi muda pertanian yang kompeten, berdaya saing, dan berjiwa wirausaha.
Sebagaimana harapan besar Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman bahwa Polbangtan akan menjadi pendidikan tinggi vokasi yang memiliki peran strategis dan berada di garda terdepan dalam mendidik generasi milenial menjadi tenaga-tenaga terampil, professional, dan berdaya kompetitif tinggi yang akan meningkatkan daya saing bangsa.
Senada dengan itu, Plt Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa para petani milenial harus banyak diciptakan melalui Polbangtan.
“SDM pertanian adalah pengungkit produktivitas pertanian terbesar. Maka pendidikan vokasi menjadi salah satu kunci terhadap cikal bakal lahirnya petani milenial, Indonesia membutuhkan hadirnya generasi milenial yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.” Kata Dedi
Kegiatan perayaan dies natalis dimeriahkan dengan tradisi pemotongan tumpeng dan penampilan bakat mahasiswa melalui penggelaran seni tari dan bela diri yang berlangsung di Auditorium Polbangtan Manokwari, selasa (25/06/24).
Dibuka langsung oleh Ketua Senat Polbangtan Manokwari, Yohanis Yan Makabaro mengatakan bahwa perjalanan 6 tahun kampus kita sudah mengalami banyak perkembangan yang luar biasa.
“Mahasiswa punya komitmen dari segi kompetensi, bahwa mereka mampu bersaing dengan kampus diluar Papua. Lulusan kami qualified job seeker dan job creator, akan tetapi fokus utama kita yaitu job cretor sehingga sebelum bergabung di Polbangtan Manokwari setiap mahasiswa sudah harus menanamkan dalam pikiran bahwa dirinya mampu menjadi wirausaha dan menciptakan lapangan pekerjaan”, ucap Yan ketika menyemangati mahasiswa yang hadir.
“Jadikan 4 tahun belajar sebagai moment untuk membangun visi kepribadian yang sejalan dengan visi Polbangtan Manokwari agar kemampuan diri dapat mensuport masa depan yang ingin diraih”, tambahnya
Sementara itu Direktur, Purwanta meyampaikan bahwa momen ini bukan hanya untuk mengenang sejarah, tetapi juga untuk melangkah maju menuju masa depan yang lebih cerah bagi dunia pertanian.
“Dies Natalis menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus berkarya dan berinovasi. Di tengah perubahan iklim dan populasi yang terus meningkat, kita perlu mencari solusi kreatif untuk memastikan ketahanan pangan bagi generasi mendatang,” kata Purwanta.
“Mari kita membangun kebersamaan kita, membangun semangat kita untuk terus berkembang mengikuti perubahan agar mampu berkontribusi pada pembangunan pertanian,” ungkapnya. (MRN/RR/ON).