Orideknews.com, MANOKWARI, – Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari lakukan penanaman kopi dilahan Teaching Factory (TEFA) Kampus 1, Reremi, Manokwari Barat, rabu (29/30/24).
Pemanfaatan lahan TEFA menjadi metode pembelajaran yang dijalankan untuk mensimulasikan kegiatan budidaya kopi secara nyata di lingkungan pendidikan.
Agenda tersebut sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bahwa kampus menjadi motor penggerak yang mampu melahirkan inovasi teknologi dan generasi muda pertanian.
“Mahasiswa adalah ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) , Dedi Nursyamsi, menuturkan bahwa pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.
“Untuk mencapai produktivitas pertanian yang tinggi, hal utama yang paling utama yaitu tersedianya SDM Pertanian yang unggul, andal, profesional, dan mandiri serta berjiwa enterprenur tinggi,” tegas Dedi.
Memiliki prospek yang cerah, penanaman kopi menjadi bagian dalam melatih kemampuan mahasiswa program studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan (TPTP) dalam peningkatan kompetensi dibidang perkebunan.
Dosen Pengampu mata kuliah, Indrawati yang mendampingi mahasiswa dalam proses penanaman menjelaskan bahwa sebanyak 200 lebih lubang tanam yang telah diberi pupuk organik ditanami kopi jenis robusta yang dilakukan oleh mahasiswa Prodi TPTP semester 2 dan 4.
“Pemberian pupuk organik sebelum tanam bertujuan menambah unsur hara dalam tanah serta meningkatkan kesuburan tanah sehingga tanaman Kopi dapat tumbuh dengan optimal,” jelas Indra.
“Kegiatan penanaman kopi robusta dipersiapkan sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menjadi trampil dalam pelaksanaan kegiatan budidaya. Selain itu kegiatan ini terintegrasi dengan mata kuliah lain yaitu konservasi tanah dan air, dimana mahasiswa juga melakukan penanaman tanaman nangka dan pala di lahan pinggiran sungai,” tambahnya.
Lebih lanjut, Indra berharap agar lahan TEFA yang ditanami komoditas kopi dapat menjadi tempat untuk melakukan pengembangan riset sebagai persiapan tugas akhir kedepan. (MRN/RR/ON).
