Orideknews.com, Manokwari, – Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Bahan Temongmere mengharapkan Forum MKKS SMA/SMK yang digelar pada 20-22 Mei 2024 di Manokwari, dapat menyampaikan persoalan yang dihadapi dalam masa transisi SMA/ SMK dari Provinsi ke Kabupaten.
Pj ABT menilai, masa peralihan pasti ada plus dan minus, walaupun kewenangan sepenuhnya diberika kepada kabupaten kota sesuai PP 106 dari turunan UU Otsus tetapi tidak serta merta langsung tugas dan tanggungjawab dilaksanakan secara optimal.
Melalui forum tersebut, Pj ABT meminta agar dapat memberikan masukkan terkait dengan pendidikan di tingkat SMA/SMK sebagai konsekuensi dari kewenangan yang sudah diturunkan.
“Oleh karena itu, ini bagian-bagian penting perlu dievaluasi berkaitan dengan kebijakan, dimana selalu ada tahap, ada proses konversi, output lalu ada feedback lagi. Betul-betul tujuan pendidikan itu tercapai atau tidak,” ungkapnya.
Menurut Pj ABT, kunci keberhasilan pendidikan ada dua aspek yakni kualitas dan aksesibilitas sehingga jika hal tersebut merata akan melahirkan generasi penerus yang cerdas dan berkarakter.
“Apapun rumusannya cuman dua itu, akses berkaitan dengan infrastruktur kemudian kualitas berhubungan dengan sistem dan metode,” terangnya.
Ia menambahkan, MKKS adalah wadah yang tepat menghimpun semua permasalahan tingkat SMA/SMK sebagai upaya evaluasi berkelanjutan dan komprehensif. (ALW/ON).