Rabu, April 23, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Proteksi Kekebalan Tubuh Nakes Pegaf, Dinkes Papua Barat Inisiasi Pelaksanaan Vaksinasi Hepatitis B

Orideknews.com, Manokwari, – Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, dr. Venny Paisey mengajak para tenaga kesehatan (nakes) di Provinsi Papua Barat memproteksi kekebalan tubuh dengan melakukan vaksinasi Hepatitis B.

Hal tersebut disampaikan dr. Venny usai menerima penyuntikan Vaksinasi Hepatitis B pada momen, pelaksanaan imunisasi Hepatitis B bagi petugas medis dan tenaga kesehatan tingkat kabupaten Pegunungan Arfak yang dilaksanakan di halaman Dinkes Provinsi Papua Barat, Jum’at, (26/1/24).

Pelaksanaan imunisasi Hepatitis B untuk tenaga kesehatan telah diluncurkan gubernur Papua Barat pada 22 Desember 2023 lalu.

Dari target 1.645 petugas kesehatan yang harus dilakukan vaksinasi Hepatitis B, dr Venny menyebut, telah disuntikan dosis 1 sebanyak 1.473 atau mencapai 90 persen. Kini pihaknya mengejar target 10 persen tersisa.

“Saat ini yang dikerjakan kabupaten Pegunungan Arfak untuk tenaga kesehatan yang berada di Kabupaten Manokwari, mereka kita panggil untuk lakukan vaksinasi agar cakupan vaksinasi di Pegaf menjadi naik. Ini baru 4 persen, dari link pendaftaran yang kita berikan terdapat sekitar 42 orang yang sementara melakukan vaksinasi,” katanya.

Dia mengatakan, vaksinasi untuk memberikan perlindungan dilakukan sebanyak 3 kali penyuntikan. Penyuntikan pertama setelah itu, bulan berikut penyuntikan kedua, kemudian penyuntikan ketiga dilakukan 6 bulan berikutnya.

“Sehingga memiliki antibodi yang bisa melindungi mereka, untuk petugas Pegaf ini penyuntikan pertama dilakukan di Dinas selanjutnya untuk penyuntikan kedua dan ketiga dilakukan di masing-masing puskesmas karena tidak perlu dilakukan skrining lagi, hanya melanjutkan saja,” terangnya.

Sehingga lanjut dr Venny, pihaknya juga bekali beberapa petugas untuk pencatatan pelaporan, pemeriksaan hingga penyuntikan.

Dia menyatakan, beberapa kabupaten yang telah mencapai target. Kabupaten Fakfak, Manokwari dan Bintuni cakupannya sudah diatas 99 persen bahkan ada yang telah mencapai 100 persen. Sedangkan yang perlu dikejar lagi cakupannya adalah Manokwari Selatan, Teluk Wondama dan Pegaf.

“Kita menghimbau kepada tenaga kesehatan ini perlindungan diri terhadap Hepatitis B sangat penting, selain melindungi tenaga kesehatan yang memiliki resiko tinggi menularkan Hepatitis B. Tapi melindungi pasien, karena petugas kesehatan yang tidak mengidap Hepatitis B, berarti tidak akan ada potensi untuk menularkan kepada yang lain. Hepatitis B ini menularkan melalui darah dan cairan tubuh lainnya yang terinfeksi virus Hepatitis B,” pesan dr. Venny.

Ditambahkannya, pihak kini terus menggencar peningkatan cakupan vaksinasi Hepatitis B di Mansel, Pegaf dan Teluk Wondama.

“Rencana kami akan mengalokasi vaksin dari kelebihan Pegaf ke Manokwari Selatan,” tutup dr. Venny. (ALW/ON).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles

error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)