Orideknews.com, Minyambouw, – Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat terus melakukan upaya dalam menggenjot capaian imunisasi di Provinsi Papua Barat, terutama sejumlah kabupaten yang capaiannya masih rendah.
Salah satu upaya nyata yang kini digencarkan adalah pelayanan imunisasi Covid-19, Tetanus Difteri (Td) Wanita Usia Subur (WUS), pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) dan skrining Penyakit Tidak Menular (PTM).
Melalui Tim Percepatan Imunisasi yang berjumlah 12 orang, kembali melanjutkan pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak.
Seperti hari sebelumnya di Catubouw, Tim menyasar pelajar SMA Negeri Minyambouw, kabupaten Pegunungan Arfak.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Owira Indou dalam sosialisasinya, menghimbau kepada siswa-siswi agar memanfaatkan pelayanan kesehatan yang dilakukan.
Owira meminta para pelajar harus memahami pentingnya imunisasi untuk kekebalan tubuh.
“Imunisasi bukan hal baru, adik-adik semua sudah dapat sejak lahir. Namun ini petugas kesehatan hanya melengkapi imunisasi yang mungkin terlewat sejak kecil sampai di bangku SMA,” jelas Owira.
Mewakili Kepala SMA Negeri Minyambouw, Roni Dowansiba mengaku sangat bersyukur atas pelayanan yang dilakukan Dinas Kesehatan.
“Kita dipedalaman ini jarang ada layanan kesehatan yang langsung datang melayani anak-anak kami di sekolah seperti ini,” kata Roni.
Dia menilai pelayanan yang dilakukan sangat baik dan membantu para pelajar di wilayah distrik Minyambouw.
“Kita punya masyarakat ini jarang ke Puskesmas jadi pelayanan ini permudah sebenarnya. Jadi kalau ada yang tidak ikut maka rugi sendiri,” tutur Roni.
Pihaknya tambah Roni, mengharapkan kedepan dengan program pemerintah tersebut tidak terhenti hanya sampai tahun ini. Tapi kedepannya juga dilakukan.
“Setiap tahun ada siswa-siswi baru sehingga kami minta program ini terus dilakukan,” pesan Roni. (ALW/ON).