Orideknews.com, Manokwari, – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari menggelar sidang kelulusan angkatan ke-5 tahun akademik 2022/2023, Kamis, (24/8/23) di auditorium kampus Polbangtan, Reremi, Manokwari.
Wisuda ini diikuti 193 wisudawan-wisudawati yang terdiri dari 95 mahasiswa reguler dan 97 mahasiswa Rekognisi Pembelajaran lampau (RPL) serta satu orang mahasiswa lulusan tahun 2022.
Direktur Polbangtan Manokwari, Dr.drh. Purwanta, M.Kes mengatakan, tahun ini merupakan rekor pertama meluluskan mahasiswa-mahasiswi terbanyak. Lulusan tahun ini menambah alumni dari STPP hingga Polbangtan sebanyak 1.038 orang.
Purwanta bangga sebab kelulusan tahun akademik 2022/2023, 72 persen anak-anak Papua baik yang putra-putri daerah dan yang lahir besar Papua dapat diwisuda.
“Yang menjadi kebanggaan kita juga adalah sebaran alumni kita selain di Provinsi di tanah Papua, ada juga tersebar di 8 provinsi di luar Papua,” jelasnya.
Dia menilai tentunya output yang dihasil Polbangtan Manokwari bentuk kepercayaan, bahwasanya mahasiswa dari luar Papua bisa ke wilayah Timur khususnya untuk menempuh pendidikan di Polbangtan Manokwari.
Dihadapan para wisudawan-wisudawati, Purwanta menyampaikan bahwa, capaian indeks prestasi di 3 tahun terakhir sudah luarbiasa mengalami kenaikan.
“Para alumni diharapkan berperan aktif khususnya dipembangunan pertanian sehingga harus siap menghadapi tantangan kedepan, terutama ketersediaan pangan dengan isu perubahan iklim, secara global saat ini,” kata Purwanta.
Ia menegaskan dari sisi akreditasi, Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan, Teknologi Produksi Tanaman Pertanian telah diakreditasi baik sekali.
Purwanta menambahkan, sebagai insan pertanian, para lulusan harus mampu berkontribusi untuk terus menjaga ketersediaan pangan bagi penduduk indonesia, secara khusus Papua Barat.
View this post on Instagram
Sementara, Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw yang diwakili Kepala BPPSDMP Provinsi Papua Barat, Edward Nunaki berpesan para alumni sebagai penggerak dan penyuluh untuk menggerakkan masyarakat memanfaatkan potensi lahan yang menjadi sumber pangan.
“Ikut secara aktif menjalankan program pemerintah untuk membangun sentra produksi pertanian yang berskala besar,” ucap Nunaki.
Para lulusan diharapkan ikut berkontribusi dalam menyiapkan bahan pangan yang memenuhi standar gizi dalam menanggulangi stunting di Papua Barat.
Selain gelaran acara Wisuda, dikesempatan itu dilakukan peresmian pencanangan penanggulangan stunting dan pameran produk Polbangtan. (RR/ON)