OridekNews.com, Fakfak, – Penjabat gubernur papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw. M. Si bersama unsur forkompimda Papua Barat mengunjungi kabupaten Fakfak guna menyikapi situasi keamanan.
Kunjungan itu dilakukan pasca pembunuhan dan penganiayaan Kepala Distrik Kramamongga, Darson Hegemur hingga tewas dan pembakaran kantor distrik dan gedung SMPN Negeri 4, oleh puluhan orang tak di kenal.
Tiba di rumah duka, Gubenur Waterpauw dan rombangan forkopimda langsung melihat jenazah almarhum dan memberi semangat kepada Istri, anak-anak, keluarga dan warga di Fakfak. Waterpauw lalu menyampaikan ucapan duka mendalam.
‘’Hari ini kita duka cita dan kehilangan kepergian almarhum, tetapi kita tahu beliau sudah mengabdi, beliau sudah menjalankan tugas-tugas negara untuk melayani masyarakat,’’ ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima media ini.
Waterpauw mengungkapkan rasa hormat dan terima kasih banyak kepada almarhum atas jasa-jasanya.
“Semoga apa yang sudah dikeryakan almarhum selama masa tugas sebagai abdi negara, pelayan masyarakat biarlah kembali ke tangan Tuhan,” terangnya.
‘’Pada kesempatan baik ini saya mengimbau kepada istri, ketiga anak, seluruh Kakak Adik, orang tua tante, dan semua saudara – bersaudara yang hari ini juga merasa kehilangan yang mendalam, biarlah kita semua pahami, bahwa segala hal Tuhan yang punya, kita ada karena Tuhan, dan waktu Tuhan mengambil kita kembali hanyalah Tuhan yang tahu, oleh karenanya mari kita bersama-sama tetap dalam doa minta kekuatan Tuhan, Tuhan jaga, Tuhan berkati semua dan almarhum, dan contoh teladan yang beliau berikan kita terus pedomani baik-baik, anak-anak teladani apa yang sudah bapak berikan selama ini,’’ kata Waterpauw lagi.
Mantan Kapolda Papua Barat meminta kasus ini perlu dilihat dengan hati yang murni, menggali siapa-siapa saja yang melakukan ini.
‘’Untuk hal-hal penyebab hilangnya nyawa almarhum, semua harus sepakat kita serahkan kepada aparat keamanan, dalam hal ini Kapolda, Pangdam di wakili Kasdam, bapak Danrem dan seluruh jajaran dan dibantu KABINDA dan jajaran,’’ jelasnya.
Almarhum telah di makamkan di Taman Makam Pahlwan Lembah, Keluarahan Fakfak Utara Distrik Fakfak.
Atas nama keluarga korban Samaun Hegemur menerima rombongan gubernur, dan atas nama keluarga meminta aparat keamanan segera mencari pelaku untuk diproses.
‘’Kami minta pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku dalam waktu yang sesingkatnya,’’ jelas Samuan dihadapan gubernur Kapolda dan Kasdam.
Keluarga berharap pelaku diproses sehingga menjadi pelajaran buat semua, dan situasi Fakfak menjadi kondusif, dan hal serupa jangan terjadi di keluarga lain. (Tim Media Pj Gubernur/ALW/ON)