OridekNews.com, Tambrauw, – Ketua Lembaga Masyarakat Adat Tambrauw (Lemata) terpilih Paulinus Baru usai terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Adat (Musdat) Jum’at, (20/1/23) di Fef ibukota kabupaten Tambrauw, menyampaikan berupaya hadirkan sekretariat dan menjalankan sejumlah program.
Lemata, sebut Paul akan menulis buku tentang semangat masyarakat Adat Tambrauw dan sejarah pemekaran kabupaten Tambrauw.
“Itu rekomendasi di Musda juga untuk menulis kembali sejarah pemekaran kabupaten Tambrauw. Buku terkait perjuangan masyarakat adat Tambrauw di Manokwari Sorong sampai hari ini belum ada, sehingga banyak tokoh-tokoh yang merasa dipinggirkan,” ungkap Paul di Fef, Sabtu, (21/1/23).
“Kita akan dorong para dosen kita dan anak Tambrauw yang jago menulis, kita akan libatkan sehingga dokumen ini akan dirampungkan dalam bentuk buku,” sambung Paul lagi.
Dia menjelaskan, Lemata ada badan semi otonom yang akan mendorong rohnya organisasi. Pertama, Pusat Pendidikan dan Kajian.
“Lembaga ini akan mengakomodir para akademisi dan teman-teman pegiat lain,” ucap Paul.
Berikutnya, badan semi otonom terkait pertanahan masyarakat Adat, sesuai hasil diskusi, kata dia, badan tersebut sangat penting.
“Pencatatan tanah Adat di Tambrauw ini masyarakat adat juga harus tahu. Siapa punya tanah, kemudian siapa yang sudah ambil, itu harus jelas” terang Paul.
Selanjutnya, fokus Lemata juga mendorong sekolah adat dan badan usaha milik Masyarakat Adat serta Peradilan Adat. (ALW/ON)