OridekNews.com, Manokwari, – Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat melalui Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (Hakli) Provinsi Papua Barat menggelar Workshop Pengembangan Media Promosi KIE Malaria Berbasis Isu Lokal pada 9-10 Januari 2023 di salah satu hotel di Manokwari.
Workshop itu hasil tindaklanjut kerjasama Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (Hakli) Provinsi Papua Barat bersama Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat tertanggal 12 Juli 2022 lalu. Dan hasil tindaklanjut penyusunan rencana kegiatan Dinas Kesehatan bersama Unicef.
Kegiatan itu dihadiri Kabid P2P Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Kasie P2PM Dinas Kesehatan Provinsi, Pengelola Malaria Dinas Kesehatan Provinsi, Kabid P2P Kabupaten Manokwari, Pengelola Malaria Kabupaten Manokwari, konten creator, media pers dan Hakli Papua Barat.
Pada workshop tersebut diawali dengan paparan situasi dan kebijakan percepatan eliminasi Malaria di Papua Barat yang disampaikan Kabid P2P Dinas Papua Barat, dr. Nurmawati.
Kemudian, Pengembangan media KIE malaria berdasarkan konteks lokal dan hasil formative research dan pemetaan hasil formative research lokasi dan kelompok masyarakat oleh Unicef.
Selanjutnya, sharing pengalaman dan permasalahan dilapangan dalam melakukan edukasi ke penderita malaria/masyarakat dalam pemanfaatan media KIE malaria yang disampaikan promkes Dinkes Manokwari.
Kasie P2PM Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Edi Sunandar, ST.M.Si dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kampanye kelambu menjadi kebijakan WHO dalam menekan angka kasus malaria.
“Saya berharap kepada bapak ibu mulai sama-sama melalui Promkes Dinkes, Media dan Konten creator bagaimana caranya agar masyarakat bisa menerima kelambu,” pesan Edi. (ALW/ON)