OridekNews.com, Manokwari, – Catut nama tanpa konfirmasi, pembuat Jajak Pendapat online masyarakat terkait calon Bupati (cabup) Manokwari periode 2024-2029 di platform digital pollingkita.com bakal dilaporkan ke Polisi.
Hal itu ditegaskan Daud Indouw melalui pesan WhatsApp kepada Media ini, Jumat (30/12/22). Daud menjelaskan pencatutan nama tanpa konfirmasi merupakan tindakan tidak menyenangkan dan terkesan melanggar hak asasi setiap orang.
“Silahkan, saudara mau buat Polling pendapat masyarakat terkait calon Bupati Manokwari, tapi tolong konfirmasi kepada nama-nama yang dimasukan. Jangan buat diam-diam seperti ini, jangan perkeruh suasana Natal dan tahun baru ini,”kata Daud.
Salah satu intelektual Papua asal suku Arfak ini menyampaikan, dirinya sudah berupaya mengkonfirmasi pembuat Jajak Pendapat online tersebut.
“Saya sudah sampaikan di grup-grup WhatsApp agar pembuat polling tolong keluarkan nama saya dari daftar poling tersebut, namun hingga kini belum ada respon dari pembuat Polling,” ujarnya.
Karena itu, lanjut dia melalui berita ini dirinya berpesan secara terbuka kepada pembuat untuk merevisi daftar nama-nama tersebut.
“Saya minta kepada saudara yang buat polling Online Calon Bupati Manokwari agar keluarkan nama saya dari daftar polling. Jika berita ini dimuat namun belum ada konfirmasi resmi dari pembuat polling, maka saya akan mengambil langkah hukum atas pencatutan nama saya,” tutur Daud.
Sebelumnya, platform digital voting pollingkita.com memasukkan sejumlah nama tokoh publik dan tokoh masyarakat di Kabupaten Manokwari sebagai calon Bupati Manokwari periode 2024-2029 yang dirilis pada 28 Desember 2022. (JA/ON)