OridekNews.com, MANOKWARI, – Bulan Bakti Gotong Royong menyambut HUT Kota Manokwari ke-124 tahun, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Manokwari menggelar turnamen futsal bagi remaja masjid (remas) se-Kabupaten Manokwari.
Turnamen futsal yang digelar di logam Sport Reremi tersebut dibuka Bupati Manokwari, Hermus Indou. Pembukaan ditandai tendangan bola ke gawang.
Pada kesempatan itu, Ketua panitia Bachtiar Rumatumia mengatakan, jumlah tim yang berpartisipasi pada turnamen futsal BKPRMI Cup II Manokwari sebanyak 34 tim dari Masjid dan Mushola di Manokwari.
“Tim yang terdaftar dari kota Manokwari dan ada juga di dataran Warpramasi,” jelas Bachtiar.
Ketua umum DPD BKPRMI Manokwari, Masrawi Ariyanto menyebut, turnamen futsal itu merupakan agenda rutin setiap tahun.
Masrawi juga mengapresiasi antusiasme peserta yang mengikuti turnamen tersebut, tahun ini hanya diikuti 34 tim.
Anggota DPRD Manokwari ini juga menerangkan, untuk dapat mensukseskan turnamen ini, dibutuhkan dukungan dari para takmir masjid dapat mensuport kegiatan Remas.
“Turnamen ini selain untuk menjalin silaturahmi juga sebagai ajang memperkuat spiritual maupun fisik bagi remas di Manokwari,” jelas Politisi PKS tersebut.
Ketua Umum DPW BKPRMI Papua Barat, Mugiyono menjelaskan digelarnya turnamen futsal BKPRMI, selain sebagai ajang silaturahmi antar remas, juga mengisi pembangunan di Manokwari.
Pada kesempatan itu, BKPRMI Papua Barat memberikan sumbangsih anggaran kepada panitia penyelenggara, meski tak disebut besaran anggaran setidaknya dapat membantu finansial pada turnamen tersebut.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Manokwari, Hermus Indou menyatakan, yang terpenting sasaran dari kegiatan ini adalah dapat membina pemuda remaja masjid dan menghidupkan kembali olahraga di daerah ini.
Pembangunan di Manokwari tidak hanya diselenggarakan oleh pemerintah saja, melainkan membutuhkan partisipasi semua pihak.
“Hari ini, BPKRMI telah menunjukkan sebagai bagian dari pihak yang turut mensukseskan pembangunan di kabupaten Manokwari,” tutur Hermus.
Dia kemudian mengharapkan, para remaja masjid yang mengikuti turnamen futsal dapat menjunjung tinggi sportivitas olahraga.
Bupati menambahkan, turnamen itu bukan saja adu otot, melainkan saling adu keahlian yang dapat menghibur masyarakat. (ALW/ON)