Orideknews.com, MANOKWARI, – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari dalam mensukseskan program Rekoknisi Pembelajaran Lampau (RPL) melakukan monitoring dan evaluasi terhadap mahasiswa yang berada provinsi Maluku.
Program RPL yang diinisiasi oleh Pusat Pendidikan Pertanian Kementerian Pertanian bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyuluh sebagai garda terdepan pembangunan pertanian melalui pendidikan formal.
Program RPL diperuntukkan untuk penyuluh ASN PPPK, sesuai Kebijakan pemerintah dalam peningkatan kualitas pendidikan ASN PPPK penyuluh minimal harus berijazah Diploma III.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendukung peningkatan kualifikasi pendidikan bagi penyuluh. “Dengan mutu pendidikan yang baik, tentu kita bisa berharap akan mendapatkan SDM-SDM berkualitas yang akan mendukung pembangunan pertanian,” kata SYL.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menerangkan lebih lanjut bahwa peningkatan kualifikasi pendidikan akan meningkatkan kualitas dan performa penyuluhan pertanian selain lulus tes kompetensi yang akan mendorong jenjang karier Penyuluh Pertanian.
Kegiatan monev yang berlangsung didua kabupaten yaitu di kabupaten Ambon dan Seram Bagian Barat melibatkan langsung Direktur Polbangtan Manokwari yang didampingi oleh tim RPL.
Lihat postingan ini di Instagram
Program RPL mendapat dukungan langsung oleh pemerintah Daerah, dengan mendorong mahasiswa RPL dari dinas pertanian Kabupaten/kota mengikuti program RPL dengan sungguh-sungguh.
Dukungan tersebut dituangkan dalam jalinan kerjasama antara Polbangtan Manokwari dengan Dinas Pertanian Ambon dan Dinas Pertanian Seram Bagian Barat.
Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta mengatakan dengan adanya kerjasama yang ditandai dengan penandatanganan MOU diharapkan dapat menjadi payung hukum dalam penyelenggaraaan pembinaan dan peningkatan SDM Pertanian terutama bagai mahasiswa RPL.
“Sebanyak 20 mahasiswa RPL di wilayah Ambon dan 21 mahasiswa RPL di wilayah Seram Bagian Barat yang dimonev langsung. Diharapkan melalui program RPL dapat berdampak positif terhadap peningkatan kualitas penyuluh,” kata Purwanta.
“Selain berguna mendongkrak kualitas diri dan penguasaan teknologi penyuluhan modern berbasis digital, program RPL menjadi jawaban untuk melanjutkan jenjang karir,” tambahnya.
Mahasiswa RPL juga disarankan untuk mulai merancangkan tema penelitian untuk tugas akhir karena tahun depan sudah bisa memilih mata kuliah Tugas Akhir. (MRN/RR/ON).
