Orideknews.com, MANOKWARI – Untuk membangun sdm pertanian yang tangguh Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari bangkitkan semangat mahasiswa melalui pelatihan bela negara.
Pelatihan tersebut diikuti oleh mahasiswa tingkat 1 dengan tujuan untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai agent of change agar mampu dan siap menghadapi perubahan yang terjadi.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan bahwa pendidikan vokasi dituntut hadirkan generasi milenial yang tangguh dan berkarakter.
“Ada empat jurus jitu yang harus ditekankan dalam pendidikan vokasi yakni pengembangan keterampilan yang menyatukan intelektual sistem dengan manajemen praktis. Empat jurus tersebut adalah karakter, kompetensi, kritis dan kreatif”, terang SYL
Oleh karena itu, Badan Penyuluhan dan Pengembangan sdm Pertanian (BPPSDMP) tidak berhenti melakukan aneka macam upaya buat menaikkan kapsitas sdm pertanian
Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi menghimbau agar seluruh mahasiswa Polbangtan menjadi pendekar-pendekar pertanian yang andal. Yang mampu menghasilkan pangan. Demi terwujudnya swasembada pangan Indonesia. Sekaligus menjadi lumbung pangan dunia.
“Agar bisa menjadi petani milenial seluruh mahasiswa harus belajar dengan sungguh-sungguh dan memiliki tekat untuk menjadi wirausaha,”kata Dedi
Saat ini Indonesia sedang dihadapkan pada masalah perubahan iklim, dampak yang ditimbulkan pun sangat besar terutama pada sektor pertanian.
Sehingga mahasiswa Polbangtan Manokwari harus mampu menjawab tantangan tersebut yaitu menjaga keutuhan NKRI dengan mengambil peran menjaga kedaulatan pangan Indonesia.
Kegiatan bela negara yang dilaksanakan berlangsung selama 3 hari dengan menggandeng Kodam XVIII Kasuari Papua Barat.
Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta menjelaskan bahwa pelatihan Yang digelar bertujuan untuk membangun mental, Melatih moral, menanamkan disiplin dan jiwa Korsa sebagai bekal terbentuknya kader mahasiswa yang selalu berperang aktif dalam pembangunan bangsa.
“Sebagai kunci membangun bangsa di masa yang akan datang, generasi muda harus mengambil peran untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara”, kata Purwanta.