Orideknews.com, Manokwari, – Kementerian Pertanian (Kementan) secara masif mendorong penumbuhan petani milenial di Indonesia, tak terkecuali di tanah Papua. Bumi Cendrawasih dinilai memiliki potensi pertanian yang sangat besar.
Potensi besar itu harus didorong oleh anak-anak muda yang juga memiliki potensi besar. Untuk membangun sektor pertanian, petani milenial di Papua siap menjadi wirausahawan pertanian.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyatakan bahwa Kementan terus melakukan berbagai terobosan dan inovasi dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
“Pertanian di Papua ini memiliki prospek yang cukup cerah. Anak-anak muda Papua kita harapkan dapat mengembangkan pertanian Papua,” kata Mentan Syahrul saat membuka pelatihan bagi petani milenial beberapa waktu yang lalu.
Kepala Badan penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menyampaikan bahwa saat ini sudah banyak generasi milenial yang menjadi pelopor disektor pertanian.
“Kita membutuhkan generasi milenial sebagai masa depan pertanian. kita harus mampu mencetak dan menumbuhkan sebanyak 2,5 juta Petani Milenial dengan target hingga tahun 2024, yang menjadi tonggak pembangunan pertanian,” tegas Dedi.
Oleh karena itu kementan menjaring petani milenial dalam Program Duta Petani Milenial (DPM) dan Duta Petani Andalan (DPA) untuk bergerak bersama-sama dalam pembangunan pertanian.
Koordinator Papua Muda Inspiratif Papua Barat yang juga koordinator Duta Petani Milenial Manokwari, Simon Tabuni mengatakan lahan sawit yang replanting bisa berproduktif dan untuk mendorong anak muda lain agar bergerak di bidang pertanian.
Hal tersebut diungkapkan Simon saat mengikuti penanaman secara simbolis jangung di Kampung Makwan, Distrik Masni, kabupaten Manokwari.
Dia berharap agar instansi atau pemerintah dapat bersinergi bersama dengan DPM dan DPA maupun PMI membangun pertanian di Papua Barat khususnya Manokwari sehingga dapat berkelanjutan/berkesinambungan dari hulu hingga hilir.
Dikesempatan yang sama Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, Purwanta mendukung penuh kegiatan tersebut.
“Melalui kegiatan tersebut dapat mewujudkan harapan dari Kepala BPPSDMP untuk mengimplementasikan integrated farming,” ujar Purwanta.
“Semoga dari kegiatan tersebut dapat terus menarik minat para generasi muda untuk dapat mencintai pertanian, dapat terjun langsung untuk terlibat dalam dunia pertanian serta dapat mendorong perekonomian nasional melalui bidang pertanian,” sambung Purwanta. (RR/ON)