Orideknews.com, MANOKWARI, – Rencana pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian (POLBANGTAN) Manokwari terus melakukan perbaikan terhadap rencana kegiatan yang akan diselenggarakan.
Dalam rangka persiapan proses pembelajaran semester ganjil, Polbangtan Manokwari mengadakan Workshop Rencana Pembelajaran Semester (RPS) secara daring dan luring yang dikuti oleh pegawai kelompok administrasi Administrasi dan Kemahasiswaan bersama seluruh tenaga pendidik.
RPS merupakan dokumen perencanaan pembelajaran yang disusun sebagai panduan untuk mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan selama satu semester untuk mencapai capaian pembelajaran yang telah ditetapkan.
Direktur Polbangtan Manokwari, Dr. drh, Purwanta, M.Kes berharap Kegiatan yang sifatnya tahunan benar-benar ada. “RPS tidak jadi masalah lagi di kita, karena secara teoritis teman-teman semua sudah tahu bentuknya seperti apa kedepan,” kata purwanta.
Purwanta menegaskan Kalau perencanaan yang baik, tentu pelaksanaannya akan baik pula, oleh karena itu seluruh tenaga pengajar agar segera membuat RPS untuk bahan mengajar.
“Salah satu keunggulan yang dimiliki perguruan tinggi lingkup Kementerian pertanian yaitu pendidikan karakter dan Agro sosiopreneur. Dikaitkan dengan merdeka belajar kampus merdeka, sebagai perguruan tinggi pendidikan vokasi harus harus tercipta integrase, singkronisasi dan sinergi yang baik agar mampu mendorong percepatan regenerasi pertanian yang maju, mandiri dan modern,” tambahnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi selalu memberikan support terhadap pengembangan SDM pertanian terutama para petani milenial.
“Petani milenial itu harus mempunyai jiwa entrepreneurship yang tinggi artinya jiwa wirausaha yang tinggi, yang bisa memberikan kesinambungan atau sustainability dari usaha pertanian agar tercipta keuntungan,” tegas Dedi
Keuntungan itu didapatkan dari usaha pertanian yang baik, pertanian yang bagus itu bisa dilaksanakan oleh para petani milenial yang berjiwa entrepreneurship yang tinggi, artinya yaitu mempunyai kepekaan terhadap peluang-peluang keuntungan.
Sementara itu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo diselah waktu perna menyampaikan bahwa untuk mempersiapkan SDM pertanian yang lebih baik sudah menjadi tanggung jawab bersama.
“Untuk sukses dibidang pertanian generasi milenial agar tidak ragu terjung di sector pertanian” kata SYL. (RR/ON)