Orideknews.com, MANOKWARI, – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus memotivasi generasi muda dalam mempercepat regenerasi petani dan mencetak petani milenial.
Target tercipta 2,5 juta petani milenial dalam waktu lima tahun. Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya mewujudkan keberlangsungan program tersebut. Generasi milenial dinilai cakap akan sentuhan teknologi, diyakini oleh Mentan SYL sebagai upaya kemajuan pembangunan pertanian.
“Dengan kecanggihan sains, riset, dan teknologi yang dimiliki generasi muda, nantinya bertani tidak lagi turun ke lumpur. Cukup dipantau menggunakan aplikasi saja,” ujar Mentan SYL.
Melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan para generasi muda nantinya akan dididik dan dibina melalui Perguruan Tinggi Vokasi Pertanian, baik melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) maupun Politeknik Engenering Pertanian Indonesia (PEPI).
Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, dalam keterangannya beberapa waktu lalu menyebut, generasi milenial nantinya akan diajarkan bagaimana menjadi seorang petani milenial. Menjadi petani yang modern dan petani yang memiliki produktivitas tinggi.
Lantas, bagaimana para generasi milenial ini bisa bergabung dengan Polbangtan ataupun PEPI. Panitia penerimaan mahasiswa baru Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari mengumumkan calon mahasiswa baru Polbangtan Manokwari tahun akademik 2021/2022.
Berdasarkan Pengumuman No.B-4209/SM.220/I.2.7/08/2021 yang ditandatangi direktur Polbangtan Manokwari, drh. Purwanta, M.Kes disebutkan, keputusan pengumuman itu sesuai hasil rapat pada Kamis, 19 Agustus 2021.
Dari daftar nama yang dilampirkan 11 nama yang dinyatakan lulus sebagai calon mahasiswa baru di Polbangtan Manokwari, 11 nama itu Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan sebanyak 3 orang, Penyuluh Peternakan dan Kesehatan Hewan 3 orang dan Prodi Penyuluh Pertanian Berkelanjutan 5 orang. daftar nama selengkanya dapat dilihat pada tautan ini. (RR/ON)