
Orideknews.com, MANOKWARI, – Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Ransiki, kabupaten Manokwari Selatan, Jum’at (13/8/21) pukul 23:47:43 WIT.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMGK) melaporkan bahwa, hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini berkekuatan M=4.7. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1.42 LS dan 134.19 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 10 km arah Timur Laut Ransiki, Provinsi Papua Barat pada kedalaman 23 km.
Kepala Balai Besar MKG Wilayah V, Cahyo Nugroho, S.E, S. Si dalam keterangan tertulis menyebut, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi berkedalaman dangkal diakibatkan oleh aktivitas Sesar Ransiki .
Dari laporan yang diterima pihaknya, guncangan gempabumi itu dirasakan di daerah Ransiki III-IV MMI. “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,” ungkapnya.
Cahyo menyebut, hingga pada pukul 00.15 WIT, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
Dia menghimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” harap Cahyo.
Dia meminta masyarakat memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi seperti Instagram, Twitter @infoBMKG, website bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, atau melalui Mobile Apps wrs-bmkg atau infobmkg. (ALW/ON)