Orideknews.com, MANOKWARI, – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam mencapai tujuan pembangunan pertanian terus melakukan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Pertanian terutama penyuluh pertanian.
“Penyuluh pertanian merupakan ujung tombak penggerak pembangunan pertanian karena berkaitan langsung dengan petani, sehingga secara tidak langsung keberhasilan pembangunan pertanian akan ditentukan oleh kontribusi para penyuluh pertanian di lapangan,” kata SYL.
Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menjelaskan dinamika sektor pertanian berkembang dengan cepat.
“Oleh karena itu, untuk terus menggenjot pembangunan pertanian terdapat 3 poin yang memiliki pengaruh diantaranya pemanfaatan Inovasi teknologi, Peraturan perundang-undangan serta peran dari SDM itu sendiri,” ungkap dedi.
Oleh karena itu, untuk terus menggenjot kualitas SDM pertanian terutama penyuluh, melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Kementan akan menyelenggarakan RPL bagi ASN PPPK.
Lihat postingan ini di Instagram
Polbangtan Manokwari dalam menyukseskan program tersebut, mengadakan Bimbingan Teknis persiapan pelaksanaan RPL antara Tim RPL dan Assesor yang dilaksanakan secara online dan offline dengan menghadirkan Pemateri dari Politeknik Kesehatan Sorong Yuni Subhi Isnaini, M. Keb (Ka Prodi Kebidanan Poltekes Sorong) dan Ivone Junita Fabanjo, M. Kep (Ka Prodi Keperawatan Poltekes Sorong).
RPL memberikan kesempatan meningkatkan jenjang pendidikan bagi seorang tenaga penyuluh pertanian untuk menempuh program pendidikan formal disesuaikan dengan kompetensi yang telah ditempuh sebelumnya.
Direktur Polbangtan Manokwari Purwanta mengatakan bahwa niatan dari kementeran pertanian kalau ASN PPPK yang berjumlah 4000 lebih yang kualifikasi pendidikannya belum sampai pada pendidikan minimal DIII harus selesai mengikuti RPL minimal 4 tahun kedepan.
“Teman-teman penyuluh diharapkan bisa mengikuti peningkatan kompetensi melalui RPL ini, sehingga bisa mendapat ijazah DIV secara Nasional sebagai mana fokus Polbangtan Manokwari sehingga kedepan bisa menjalankan tugas dan fungsi sebagai penyuluh secara maksimal,” ungkap Purwanta. (RR/ON).
 dan Ivone Junita Fabanjo, M. Kep (Ka Prodi Keperawatan Poltekes Sorong).){kind=link}