Orideknews.com, MANOKWARI, – Generasi milenial adalah penentu kemajuan pembangunan pertanian di masa depan. Tongkat estafet pembangunan pertanian ada pada pundak generasi muda.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta generasi milenial pertanian agar dapat memanfaatkan paradigma baru dunia digital dalam pengembangan pertanian.
Mempertegas hal tersebut. Kepala Badan Penyuluhan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian hadir memberikan motivasi kepada mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari dalam kunjungan kerja di Papua Barat
Dihadapan mahasiswa dan pegawai, Dedi Nursyamsi menjelaskan tujuan dari pembangunan pertanian adalah peningkatan produktifitas pangan melalui pengembangan SDM dalam hal ini penyuluh dan petani.
“Sebagai insan pertanian, Mahasiswa Polbangtan Manokwari yang merupakan generasi milenial harus mampu menciptakan inovasi-inovasi baru untuk pembangunan pertanian kedepannya,” jelas Dedi.
“Kalau kalian handal maka 10 tahun kedepan pembangunan pertanian akan berada didalam genggaman kalian, sehingga pertanian Indonesia akan mendunia dan kita dapat membangun ketahanan pangan serta menggenjot ekspor pertanian. Ini menjadi bagian dari cita-cita BPPSDMP agar bisa menjadikan pertanian maju, Mandiri dan Modern,” lanjut Dedi.
Sebagai salah satu pilar dari pembangunan pertanian, Polbangtan Manokwari siap mewujudkan regenerasi insan pertanian dengan menghadirkan alumni-alumni yang profesional, mandiri, dan berdaya saing dengan kualifikasi job creator dan job seeker.
Direktur Polbangtan Manokwari, drh. Purwanta, M.Kes mengatakan bahwa cita-cita dari pihaknya yaitu mampu melahirkan alumni dengan kualifikasi job creator dan job seeker. Artinya Alumni diharapkan mampu menjadi pengusaha yang tidak hanya menyediakan lapangan pekerjaan untuk diri sendri tapi juga untuk orang lain.
“Jadi tidak hanya dari segi kuantitas tetapi kami mengutamakan kualitas untuk mendongkrak pertanian dari hulu ke hilir,” tambah Purwanta. (RR/ON)