Orideknews.com, MANOKWARI, – Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing, S.IK melalui Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi, S.I.K., M.H menyebut proses rekrutmen Bintara Otsus masih berjalan sesuai prosedural yang berlaku dengan kebijakan afirmasi otonomi khusus.
Dari total pendaftar jumlah pendaftar awal sebanyak 4.449 orang. Dengan jumlah casis yang diterima sebanyak 1500 orang yang terdiri dari Bintara Otsus pria 1400, Bintara Otsus wanita 100.
Adam mengatakan saat ini peserta tengah melaksanakan proses seleksi tes kesehatan tahap 2. “Hingga saat ini sedang berlangsung tes kesemaptaan kesehatan 2, tersisa saat ini peserta casis bintara otsus OAP pria 2080 dan OAP wanita sebanyak 553 dengan total 2.633,” ungka Adam melalui keterangan persnya.
Dia menjelaskan, pada tes kesehatan tahap 2, ada peserta yang tidak lolos dikarenakan memiliki penyakit bilamana bila diloloskan saat pendidikan bisa beresiko fatal kepada yang bersangkutan bisa menyebabkan meninggal dunia.
“Memang dalam tes kesehatan tahap 2 kemarin ada beberapa yang gugur tes dikarenakan mengidap beberapa penyakit yang bila dipaksakan ikut dalam pendidikan dapat menyebabkan meninggal dunia seperti sakit jantung,hepatitis dll. Bahkan ada beberapa yang mengidap penyakit bahaya lainnya yang bila saya disebutkan diumum dapat mengakibatkan aib bagi yang bersangkutan,” beber Adam.
Dalam proses seleksi, tegas Adam, diawasi oleh pihak eksternal juga seperti Ombudsman, DPRD Otsus, MRPB. dll.
“Yang namanya proses seleksi wajar bila ada yang gagal karena kami mencari putra – putra OAP yang terbaik dari yang baik yang sudah mendaftar tersebut yang sehat jasmani dan rohaninya,” katanya.
Adam lalu mengimbau pada peserta ataupun keluarga dari peserta yang gagal dapat menanyakan kepada panitia penyebab casis tersebut gagal. Atau mengadu kepada layanan sms PESAT Pesan Aduan Cepat) yang sudah di siapkan Polda Papua Barat.
“Polda Papua Barat juga sudah terbuka terkait pengaduan masyarkat jika ada pengaduan bisa di laporkan ke No sms PESAT ( pesan aduan cepat) 08123480110 atau layanan polisi 110 silahkan mengadu sesuai fakta dan tidak fitnah” imbau Kabid Humas. (ALW/ON)
