Orideknews.com, MANOKWARI, – Salah satu petani milenial di Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Manokwari, Suyono, mengaku dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya, ia mampu meraup ribuan hingga jutaan rupiah perbulannya.
Pria yang biasa bekerja sebagai buruh bangunan ini mengatakan, dengan bertani dia mampu meraup keuntungan yang lumayan dibandingkan sebagai buruh bangunan.
“Kalau jadi buruh bangunan kadang ada kerja kadang tidak, dari sana saya mulai bertani,” ujar Suyono. Dengan ketelatenannya, Suyono menggarap lahan di pekarangan rumahnya sehingga perhari minimal Rp300.000 ia kantongi.
Dikatakan Suyono, masyarakat dilingkungan tempat tinggalnya pun tertarik dengan apa yang dilakukannya. “Pakde ajari torang tanam sayur ka,” tutur Suyono menirukan Mama-mama yang meminta dirinya untuk mengajarkan tanam sayur mayur.
Alhasil, Suyono pun menuruti keinginan kaum ibu disana. Disaat masyarakat sudah meminta untuk diajari bercocok tanam, menjadi kemudahan tersendiri bagi Suyono untuk berbagi ilmu. Menariknya, kini ia dipercaya oleh masyarakat lokal Papua dalam menangani permasalahan pertanian.
Masyarakat lokal yang biasanya menanam dengan cara membuka lahan dari satu titik ke titik yang lain, saat ini sudah melakukan budidaya di pekarangan rumah. Sawi, buncis, kacang panjang, tomat, bayam menjadi komoditi andalan para petani di wilayah Pantura Manokwari.
“Diniatkan menolong, setiap ada yang datang saya selalu bantu, kadang lokasinya cukup jauh, keluar masuk hutan tapi demi kemajuan pertanian di sini saya lakoni dengan ikhlas,” ungkap Suyono.
Apa yang dilakukan oleh Petani milenial di Manokwari Papua Barat ini, sesuai dengan apa yang diinstruksikan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo (SYL) bahwa, di tengah pandemi Covid-19, pertanian harus tetap berporduksi untuk menopang ketersedian pangan bagi masyarakat.
Sama halnya dengan yang dikatakan Kepala Badan Pengembangan dan Penyuluhan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, pertanian merupakan garda terdepan pencegahan infeksi Covid-19. “Pertanian berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat,” sebutnya dalam berbagai kesempatan. (RR/ON)