Orideknews.com, MANOKWARI, – Menyikapi situasi dan kondisi tanah Papua saat ini, Parlemen Jalanan (Parjal) Papua Barat, Komunitas Pecinta Polri Papua Barat, perwakilan tokoh masyarakat dan puluhan warga di Manokwari menggelar deklarasi damai.
Deklarasi yang dilgelar Rabu, (19/2) sore di Sekretariat Parjal ini, ada 5 poin pernyataan sikap yang disampaikan secara lisan dan tertulis kepada pihak Kepolisian.
Pernyataan Sikap itu pertama, menolak secara tegas segala bentuk gerakan separatisme Indonesia, kedua, mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak 2020 dengan aman dan damai.
Ketiga, mendukung suksesnya pelaksanaan PON XX tahun 2020 di Papua, keempat, senantiasa siap membantu pihak Kepolisian dalam menjaga Kamtibmas di Bumi Kasuari Papua Barat.
Kelima, mendukung program pemerintah demi kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Papua dan Papua Barat.
Panglima Parjal Papua Barat, Ronald Mambiew mengatakan, isu yang mengatakan Parjal adalah organisasi frontal yang menentang hukum adalah tidak benar.
“Sesungguhnya tidak, Parjal adalah organisasi yang menentang sistem pemerintahan yang tidak berimbang kepada rakyat, Parlemen Jalanan tidak pernah melakukan kegiatan yang hanya untuk kepentingan Politik, Bisnis, Individu dan lain-lain. Tidak! Tetapi untuk kepentingan bersama, terlebih khusus kepada anak-anak yang tak terurus,” tegas Ronald.
Dia menyatakan, poin pertama dari pernyataan sikap, menolak secara tegas segala bentuk gerakan separatisme Indonesia. Jelas Ronald, bukan saja separatisme dengan senjata, Namun separatisme dengan menyebarkan hoax.
“Jadi separatisme bukan hanya mereka yang angkat senjata dan melawan kelompok lain, tetapi separatisme juga adalah mereka yang penyebar hoax, mereka penyebar isu-isu yang ingin memecah belah bangsa,” ungkap Ronald.
Dia menjelaskan, antisipasi dini yang dilakukan Parlemen Jalanan adalah dengan terselenggaranya deklarasi damai itu, sehingga tidak terkesan tiba saat, tiba akal.
“Tapi hari ini kita sudah sampaikan ke publik bahwa, mari kita jaga sama-sama pemilihan kabupaten Manokwari dengan aman dan damai, marilah kita sama-sama menjaga pelaksanaan PON 2020 dengan aman dan damai marilah kita jaga Manokwari dan Papua Barat, seperti pesan-pesan moral Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan,” tutur Ronald.
Sementara itu, ketua Komunitas Pecinta Polri Papua Barat, Jalil menyatakan, pihaknya mendukung penuh apa yang diinisasi Parjal Papua Barat untuk menjaga Kamtibmas di kota Manokwari.
“Kami juga selalu bersinergi, berkomunikasi dengan pihak Kepolisian untuk menjaga dan melaporkan kejanggalan-kejanggalan yang mengganggu Kamtibmas,” bebernya. (ALW/ON)