Di antaranya, melakukan optimalisasi produksi dan penambahan populasi ternak, pengembangan kawasan, terutama pengembangan hijauan pakan ternak (HPT) dan padang penggembalaan, penguatan infrastruktur dan sistem logistik ternak dan produk, pengembangan investasi, dan penambahan induk sapi melalui pemerintah dan swasta.
Pelaksanaan program tersebut, diawali dengan pencanangan Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS SIWAB).
Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, drh. Purwanta, M.Kes mengaku, ratusan mahasiswa Polbangtan semester 4 dan 6 diturunkan pada Juni – Juli 2019 lalu dan telah melakukan pengawalan dan pendampingan program Upaya Khusus (Upsus) Siwab di daerah di Provinsi Papua Barat.
“Mereka bertugas untuk mendukung percepatan swasembada pangan,” kata Purwanta.
Menurutnya, salah satu tempat yang dilakukan pendampingan oleh mahasiswa adalah di Posko Kampung Walal, Distrik Salawati Kabupaten Sorong.
“Mahasiswa melakukan penanaman rumput BD dan pengobatan pada sapi yang berada di kampung tersebut, mahasiswa juga selain melakukan pendampinga, juga pada bulan Agustus ini melakukan PKL,” ungkapnya. (RR/ON)