Orideknews.com, MANOKWARI, – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan menggandeng seorang mahasiswa di Univesritas Oxford di Inggris, Billy Mambrasar.
Pria Papua asli Biak itu akan membantu Gubernur mendorong Kewirausahaan di Papua Barat. Hal itu terungkap saat Gubernur Dominggus Mandacan bertemu mahasiswa Papua yang akan mengakhiri studinya di Universitas Oxford pada 7 Juni 2019.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Papua Barat, Prof Charlie D. Heatubun melalui pesan rilis mengatakan bahwa pertemuan itu dilakukan sebelum Gubernur Papua Barat bertemu pihak investor di Amerika Serikat (AS).
Menurut penjelasan Prof Charli, Gubernur Papua Barat kerja keras untuk menjadikan Provinsi Papua Barat sebagai provinsi konservasi.
Namun, secara khusus bersama Billy Mambrasar, Gubernur akan mendorong dibidang Kewirausahaan di Papua Barat. Apalagi, pria asli Biak itu menjadi tim penyusun dokumen cetak biru dan peta jalan investasi hijau di Papua dan Papua Barat.
“Dokumen ini akan digunakan untuk memberikan arahan bagi perusahaan swasta yang akan berinvestasi mengikuti falsafah keberlanjutan di Papua dan Papua Barat,” kata Prof Charli.
Menurut Prof Charli, kegiatan berinvestasi akan didanai dan didukung Pemerintah Inggris melalui agensi perlindungan dunia dari perubahan iklim (UKCCU).
Kata dia, diskusi Gubernur dan Billy Mambrasar terjadi dalam rangkaian momen persiapan keberangkatan untuk bertemu dengan Investor dan pemerintah Amerika Serikat.
Salah satu agendanya adalah mendorong dan mempromosikan potensi investasi dan alam Papua Barat untuk bisnis berkelanjutan.
Di kesempatan itu, juga Gubernur bertemu dengan Mahasiswa Papua Barat di Los Angeles yang akan berfokus mengangkat peran mahasiswa dalam menjaga alam Papua serta berkontribusi bagi pembangunan Provinsi Muda di timur Indonesia ini.
“Billy dan teman-teman yang sudah belajar di luar negeri diharapkan dapat kembali dan mengamalkan ilmu kalian, mendukung pembangunan Papua Barat yang tetap menjaga kelestarian alam tanah ini,” pesan Dominggus Mandacan.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan juga berpesan agar tetap komitmen jelas dalam menjaga 70 persen wilayah hutan terlindungi dan terjaga, serta 50 persen wilayah laut tetap bersih dan tidak rusak. Sebab hal itu menjadi tanggungjawab anak-anak muda Papua untuk ikut menjaga.
“Jadi kunjungan yang berlangsung di Los Angeles Amerika Serikat merupakan undangan resmi Presiden Organisasi Internasional berbasis lingkungan, Conservation International (CI)” ungkapnya.
Acara itu, dihadiri beberapa CEO perusahaan besar yang tertarik menanamkan investasinya di Papua Barat, antara lain Mars, Unilever dan dihadiri Gubernur California, dan Walikota Los Angeles.(EN/ON)
