Orideknews.com, MANOKWARI – Rombongan monitoring Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Mandiri (PWMP) yang terdiri dari, 9 orang dosen Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, dan 2 dosen Universitas Papua, mengunjungi salah satu petani di Kampung Hungku, Distrik Anggi, Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat.
Salah satu petani yang ditemui adalah Hans Saiba. Ia dianggap rombongan sebagai salah satu inspirasi petani di Pegunungan Arfak.
Rombongan monitoring PWMP menemui Hans Saiba dan melihat tanaman di pekarangan rumahnya seperti, Buah Strawberry, wortel, kopi, sayur-sayuran, daun bawang dan berbagai jenis bunga hias.
Saat ditemui, Hans Saiba mengaku kesehariannya menanam sayuran dan buah di pekaran rumah, juga dikebun miliknya yang tak jauh dari tempat ia tinggal.
“ Saya tiap hari dari pagi sampai sore hanya dikebun urus tanaman,” ucap Saiba.
Ia mengatakan saat ini sedang mengelola kebun miliknya yang berukuran 50×50 meter persegi. Selain menanam ia juga mengajak warga disekitar kampungnya untuk menanam buah dan sayur.
“Saya juga kasih tahu mereka tentang cara menanam sayur dan buah yang baik, dari pengalaman yang saya punya,” jelas Saiba.
Dia mengakui bahwa tanaman buah dan sayur miliknya sama sekali tidak menggunakan pestisida atau pupuk kimia, ia hanya mengandalkan pupuk kompos dan pupuk kandang.
“saya tidak pakai pupuk toko karena kalau makan nanti kena penyakit, badan dan tulang-tulang sakit,” kata Saiba pada wartawan, Sabtu, (26/1/2019). (RR/ON)
error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)