Orideknews.com, MAMBERAMO RAYA – Meskipun sempat terjadi ketidakpastian rute pelayaran KM. Fajar Indah II yang direncanakan masuk ke Mamberamo awal tahun 2018 karena terjadi pro dan kontrak atas kehadiran kapal tersebut melayani rute Jayapura – Kasonaweja akhirnya, Pemda Kepulauan Yapen berinisiasi melakukan kerjasama dengan Manajemen KM. Fajar Indah II untuk melayani rute Wilayah barat meliputi Serui – Waropen – Kurudu – Teba – Bagusa – Trimuris dan Kasonaweja. Dimana, pada pelayaran perdana sempat dilepas oleh Wakil Bupati Kepulauan Yapen Frans Sanady dan jajaran Dinas terkait Minggu (11/11/2018) dan tiba di Kasoweja Senin (12/11/2018).
Kapten KM.Fajar Indah II Tjakra Madundan kepada Wartawan Rabu (13/11/2018) di Kasonaweja mengatakan kesepakatan kerjasama pelayaran bersama Pemda Kepulauan Yapen hanya pada subsidi BBM yang ditanggung Pemerintah Daerah, bukan subsidi operasional dan tiket penumpang.
Tetapi dengan niat melayani masyarakat di wilayah barat Mamberamo Raya, maka manajemen KM. Fajar Indah II menerima tawaran Pemda Kepulauan tersebut mengingat kerinduan masyarakat untuk dapat dilayani dengan kapal yang sangat layak, sehingga manajemen kapal memutuskan untuk tetap berlayar dengan rute Mamberamo Raya.
“Kami hanya bekerjasama dengan Pemda Kepulauan dengan memberikan subsidi BBM untuk melayani masyarakat dari Serui – Mamberamo Raya (PP), sedangkan operasional kapal tidak ada. Tetapi dengan komitmen kami untuk melayani masyarakat di wilayah pesisir Saireri hingga Mamberamo Raya maka kami tetap beroperasi,” jelas Tjakra Madundan.
Tjakra Madundan berharap berharap kedepan Pemerintah Kabupaten Mamberamo Raya bersama Dinas Perhubungan bisa memberikan perhatian berupa dukungan agar Km.Fajar Indah II tetap melayani masyarakat wilayah barat Mamberamo Raya karena selama ini masyarakst cukup kesulitan dengan akses transportasi.
Sementara itu, salah warga masyarakat Kampung Bensor, Distrik Erakoro, Frans Dasnarebo menyambut baik atas kehadiran pelayaran Perdana KM . Fajar Indah II karena telah melayani wilayah Mamberamo Raya.
Ia mengaku selama ini akses transportasi ke kabupaten sulit karena tinggi biaya transportasi dan resiko rawan kecelakaan di laut dan di sungai karena menggunakan spead boad maupun perahu jhonson.
Oleh sebab itu, dirinya secara pribadi dan mewakili masyarakat wilayah barat Mamberamo sangat berharap kepada Pemerintah Daerah agar dapat memberikan subsidi kepada Km. Fajar Indah II untuk dapat melayani masyarakat sama seperti yang telah dilakukan Pemda Mamberamo Raya bersama manajemen KM. Chantika Lestari.
“Kami masyarakat diwilayah barat Mamberamo sangat berharap kepada Bupati agar bisa juga memberikan subsidi kepada Fajar Indah ini agar dapat melayani masyarakat. Selama ini kami cukup kesulitan, tetapi dengam kehadiran kapal ini membantu kami,” jelas Frans Dasnarebo. (ES/ON)
error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)