Orideknews.com, MANOKWARI – Status perubahan Sekolah Tinggi ke Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Tahun 2018 membuat Kementan akan meningkatkan penyediaan sarana prasarana dimana Proses pembelajaran lebih banyak dengan teaching factory, baik sektor peternakan, hortikultura, perkebunan, tanaman pangan, pengolahan, dan sebagainya.
Proses perubahan tersebut disebutkan Wakil Ketua III STPP Manokwari, Mikael SP.,M.Si bahwa peserta didik betul-betul memahami pembelajaran dari mulai perencanaan sampai memasarkan dalam satu kesatuan dunia industri.
“Setelah mahasiswa lulus kita akan melakukan MoU dengan perusahan-perusahan sehingga mereka itu terserap kesana, kalau dulukan tidak, mereka selesai jadi penyuluh mereka cari jalan sendiri,” Bebernya.
Mewujudkan lulusan didunia kerja, kata Mikael pada tahun lalu pihaknya telah bekerjasama dengan perusahaan kelapa sawit untuk melakukan percobaan bagi mahasiswa akhir.
“Gelombang pertama sudah selesai sudah ada yang dihasilkan, sudah dilatih dan habis wisuda mereka sudah kembali ke perusahan yang melatih mereka untuk bekerja,”. Ungkap Mikael.
Sehingga, menurutnya dengan Polbangtan hal utama yang perlu dibina adalah karakter mahasiswa yang bisa bekerja di dunia usaha dan dunia industri. (RED/ON)