Kata Tampang, jika mendatangi kota-kota besar di Indonesia akan menemukan souvenir ciri khas daerah. ” coba saudara-saudara melakukan kunjungan misalnya ke Jakarta, Bali, Palembang dan provinsi lainnya bisa dilihat ada souvenir ciri khasnya,” Kata Tampang mencontohi.
Dirinya mengakui memang ada Abon Gulung yang dikatakan menjadi ciri khas Manokwari, namun itu merupakan makanan dan tidak tahan dalam jangka waktu lama.
” Abon Itu kan sebenarnya bukan souvenir itu barang yang dimakan habis, coba misalnya ke candi Borobodur itu kan ada miniatur candi, nah seperti begitu,” Ucapnya, usai dialog Integrasi Program Home Industry Bagi Masyarakat Kampung di salah satu Hotel di Manokwari, belum lama ini.
Kedepan kata ia berharap semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ditingkat Kabupaten dan Provinsi harus duduk bersama dan membahas hal tersebut. (RED/ON).
error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)