Orideknews.com, MANOKWARI – Bahasa Biak dominan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V Tahun 2018. Hal ini diakui peneliti Balai Bahasa Papua dan Papua Barat, Yohanis Sanjoko, M.A. saat diwawancara awak media, usai memberikan penyuluhan bahasa Indonesia bagi media massa se-kabupaten Manokwari, Kamis, (24/5/2018).
“Memang ada beberapa bahasa daerah yang dominan masuk menjadi kosa kata bahasa daerah, namun kami belum mengklasifikan bahasa-bahasa daerah mana yang lebih banyak masuk menjadi kosa kata bahasa daerah tetapi bahasa Biak itu paling banyak”, Ujar Yonanis.
Menurutnya, salah satu kosa kata bahasa Biak yang telah masuk pada kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) edisi V yaitu “Tabea”. Saat ini Papua dan Papua Barat mempunyai 384 bahasa daerah, dari jumlah tersebut 300an kosa kata telah memperkaya kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) edisi V.
“Kalau untuk menjadi kamus sebenarnya kami diminta untuk setidaknya mengusulkan setiap tahunnya 500an kosa kata, dari berbagai bahasa, tapikan nanti setelah di Pusat diseleksi, kadang hanya bisa saja satu atau sepuluh yang terseleksi kosa kata bahasa daerah,” Jelas Yohanis.
Yohanis mengakui, Balai Bahasa Papua akan terus mengusulkan kosa kata bahasa daerah Papua untuk masuk dalam bahasa Indonesia. (RED/ON)